ThePhrase.id - Meskipun renang adalah olahraga yang menyenangkan dan merupakan salah satu olahraga yang paling sehat, paparan terhadap klorin secara terus menerus dapat merusak rambut kita.
Klorin adalah zat kimia yang umumnya digunakan dalam kolam renang untuk menjaga kebersihan air dengan membunuh bakteri dan alga. Meskipun klorin sangat penting untuk menjaga kebersihan kolam renang, paparan berlebihan terhadap klorin dapat merusak rambut.
Zat tersebut dapat menembus kutikula (lapisan pelindung luar) rambut dan menghilangkan minyak alami yang melindungi rambut dari kekeringan. Hal ini dapat membuat rambut menjadi lebih kering, rapuh, dan mudah patah. Selain itu, klorin juga dapat menyebabkan perubahan warna pada rambut, terutama pada rambut yang sudah diwarnai.
Namun, dengan beberapa perawatan dan tindakan pencegahan yang tepat, Anda dapat menjaga keindahan dan kesehatan rambut selama dan setelah berenang.
Membilas Rambut Sebelum dan Sesudah Renang
Seperti spons, rambut sangat mudah menyerap cairan. Dalam keadaan kering, rambut dengan cepat akan menyerap segala cairan di sekitarnya – dan ketika berenang, berarti rambut akan menyerap air klorin.
Jadi, bagaimana cara mengurangi penyerapan pada rambut? Basahi saja!
Sebelum memasuki ke kolam renang, bilas rambut Anda secara menyeluruh dengan air bersih selama beberapa menit. Ketika rambut sudah terbasahi oleh air bebas klorin, proses penyerapan bahan kimia berat dalam kolam renang akan memerlukan waktu yang lebih lama.
Tidak hanya itu, Anda juga perlu membilas rambut dengan air bersih secara menyeluruh setelah berenang. Anda bahkan bisa menggunakan sampo pembersih atau shampoo clarifying untuk membersihkan rambut lebih dalam.
Menggunakan Hair Oil
Jika Anda sering berenang atau memiliki rambut yang rentan terhadap kerusakan akibat klorin, pertimbangkan untuk menggunakan produk pelindung rambut yang dapat dibiarkan di rambut Anda (leave-in). Minyak alami seperti minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak jojoba dapat bertindak sebagai lapisan pelindung untuk mencegah klorin dan bahan kimia lainnya dari kolam renang meresap ke dalam helai rambut Anda.
Minyak dapat meresap ke dalam batang rambut, menghentikan air masuk ke dalam kutikula, sehingga mengurangi risiko hygral fatigue (pembengkakan dan pengeringan kutikula). Minyak juga dapat mengisi celah-celah antara sel-sel kutikula dan menghalangi klorin agar tidak meresap ke dalam kutikula.
Aplikasikan Leave-in Conditioner
Jika Anda enggan menggunakan minyak, tersedia banyak produk lain yang dirancang khusus untuk melindungi rambut saat berenang. Sebelum berenang, gunakan kondisioner yang mengandung bahan hidrasi (seperti dimetikon) untuk melapisi helai rambut Anda dengan lapisan ekstra yang akan berfungsi sebagai penghalang terhadap air berklorin.
Setelah selesai berenang dan Anda telah mencuci rambut dengan sampo, gunakan masker rambut atau kondisioner yang dibiarkan di rambut untuk membantu mengembalikan kelembapan rambut Anda dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Kepang Rambut
Selain penggunaan produk, menata rambut dalam gaya perlindungan juga perlu dipertimbangkan. Anda dapat mengikat rambut atau lebih baik lagi, Anda bisa mengepangnya. Mengepang rambut membantu mencegah rambut menjadi kusut.
Menggunakan Topi Renang
Minyak dan kondisioner memang baik untuk perlindungan sementara. Namun, perlindungan tersebut tidak akan bertahan lama saat berenang dalam waktu yang lama.
Jika Anda serius menjaga kesehatan rambut, perlu menjauhkan air berklorin sejauh mungkin dari rambut dan itu berarti mengenakan topi renang yang dapat menutupi seluruh rambut Anda. Jangan lupa untuk memakai topi renang di atas rambut yang sudah basah untuk memudahkan penempatannya di kepala Anda.
[nadira]
Facebook
Twitter
Whatsapp