trending

Cara Membedakan Minyak Goreng Asli dan Palsu

Penulis Firda Ayu
Feb 24, 2022
Cara Membedakan Minyak Goreng Asli dan Palsu
ThePhrase.id – Belakangan ini publik dikejutkan dengan banyaknya pengusaha penggorengan kerupuk yang tertipu membeli minyak goreng palsu di Kudus, Jawa Tengah. Tiap pengusaha mengalami kerugian jutaan hingga ratusan juta rupiah.

Dengan langkanya minyak goreng, para pengusaha ini kesusahan mencari minyak goreng. Dilansir iNews.id, para pengusaha penggorengan kerupuk di Kudus biasa membeli minyak goreng dengan harga 18.000 per liter (sebelum kebijakan minyak satu harga).

Saat mendapat tawaran minyak goreng murah dengan harga 16.500/liter dari orang yang mengaku sebagai sales minyak goreng  dari Semarang, para pengusaha kerupuk itu pun langsung tergiur membeli minyak tersebut.

Minyak yang didapat hanya terdapat 1 jerigen minyak asli dan sisanya adalah minyak palsu yang ternyata merupakan air yang dicampurkan dengan pewarna kuning hingga mirip seperti minyak goreng. Meski pelaku peredaran minyak goreng palsu di Kudus telah diamankan, masyarakat khawatir mengalami penipuan serupa.

Bagaimana ciri minyak goreng palsu?


Kehadiran minyak goreng palsu tentu sangat meresahkan masyarakat, selain merugikan, minyak goreng palsu ini juga berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Selain minyak goreng palsu yang terbuat dari air dan pewarna kuning terdapat pula minyak goreng palsu yang dibuat dari hasil campuran minyak bekas yang dicampur dengan minyak goreng asli baru dengan tambahan penjernih.

Ilustrasi Minyak Palsu tanpa merek
Ilustrasi Minyak Palsu tanpa merek (Foto: commons.wikimedia)


Bagaimana membedakan minyak goreng asli dan palsu?

Salah satu merk minyak goreng terkenal di Indonesia, Tropical menyebut bahwa minyak goreng palsu memiliki beberapa perbedaan dengan minyak goreng asli. Pertama yaitu warna, meski sepintas memiliki warna sama tapi minyak goreng asli memiliki warna lebih jernih dibanding minyak palsu. Minyak palsu akan memiliki warna yang cenderung lebih gelap atau bahkan warna bening yang terlalu muda.

Kedua yaitu tingkat pemanasan minyak. Minyak goreng palsu akan lebih cepat berasap saat dipanaskan sehingga hanya dengan sekali pemanasan, minyak ini akan langsung berubah warna menghitam.

Ketiga yaitu, bau dari minyak goreng. Minyak goreng palsu cenderung agak tengik (gosong) atau amis. Sedangkan untuk minyak goreng asli atau baru tidak akan memiliki bau apapun yang kuat.

Terhindar dari minyak goreng palsu


Minyak goreng dengan merek terjamin di supermarket
Minyak goreng dengan merek terjamin di supermarket (Foto: Thephrase/Firda)


Meskipun keberadaan minyak kini masih langka namun dengan kebijakan minyak goreng satu harga akan mempermudah masyarakat menentukan harga wajar untuk minyak. Masyarakat patut curiga jika harga minyak ini lebih murah dari harga yang telah ditentukan pemerintah yaitu 14.000/liter.

Demi terhindar dari penipuan serupa, masyarakat juga perlu melihat kualitas barang terlebih dahulu sebelum membeli. Pertimbangan seperti apakah minyak tersebut jernih, tanggal kadaluarsa produk, dan aspek-aspek lain seperti bau minyak perlu menjadi pertimbangan sebelum membeli. Jika penjual tidak mau menunjukkan aspek ini maka masyarakat perlu menghindarinya karena risiko penipuan yang cukup besar.

Masyarakat diharapkan membeli minyak goreng asli dengan merek yang telah terdaftar atau yang telah sering digunakan. Minyak goreng ini juga biasanya lebih mudah ditemukan di supermarket maupun minimarket dengan kualitas dan keaslian yang terjamin [fa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic