Thephrase.id - Pandemi Covid-19 mendorong sebagian orang menemukan banyak hobi baru dan menjadi tren, salah satunya adalah memelihara ikan cupang.  Memelihara ikan cupang dilihat sebagai hobi yang cocok karena dapat dilakukan di rumah dan meningkatkan mood serta bisa mengurangi stress.

Cupang merupakan ikan air tawar yang habitat asalnya beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Vietnam. Secara umum ikan cupang dikelompokkan dalam tiga kelompok, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar.

Jika tertarik untuk memelihara ikan cupang sebagai hobi, ThePhraseID memiliki tips-tips yang cocok bagi pemula. Berikut adalah tips-tipsnya:

Akuarium harus selalu bersih

Pastikan seluruh bagian dari akuarium bersih, termasuk airnya. Karena akuarium lah tempat ikan cupang hidup. Akuarium yang bersih dapat membuat cupang bahagia. Perhatikan selalu kondisi air dan akuarium ikan cupang secara keseluruhan dan berkala. Jika ada kotoran atau sisa-sisa makanan menumpuk segera bersihkan. Ganti air 3-7 hari sekali untuk menjaga kebersihannya.

Jaga suhu dan kualitas air

Merawat ikan cupang tidak harus menggunakan sistem penyaringan yang rumit ataupun mahal. Terpenting adalah sistem filtrasi penyaringan dapat membuang racun di dalam akuarim. Ikan cupang lebih suka air tergenang, maka itu pasang penyaring dengan kekuatan isapan rendah (lembut), dan hindari isapan kencang karena dapat merusak sirip atau ekor. Ikan cupang juga merupakan ikan tropis, sehingga mereka hidup dengan suhu normal yaitu sekitar 23-27 derajat celcius, sementara pH yang cocok adalah sekitar 6,8-7.

Beri makanan yang tepat

Jentik nyamuk menjadi makanan yang paling umum yang dapat diberikan kepada ikan cupang, karena mengandung protein yang tinggi. Selain itu, kita bisa memberikan makanan lain seperti serangga dan cacing. Kita juga bisa memberikan tumbuhan seperti spirulina atau akar tumbuhan, namun perlu diingat bahwa tumbuhan hanya berperan sebagai nutrisi tambahan ikan cupang dan bukan merupakan makananan utamanya.

Berikan wadah atau sekat

Ikan cupang bersifat sangat agresif dan teritorial. Jika terdapat ikan cupang lain di wilayah yang sama, kedua ikan cupang terutama jenis jantan akan segera bertarung. Mereka akan mengembangkan sirip dan mengeluarkan insang agar tampak lebih mengintimidasi dan bahkan menggigit sampai bisa menyebabkkan kematian salah satu ikan tersebut. Oleh karena itu pastikan untuk tidak menyatukan ikan cupang terutama jenis jantan dalam tempat yang sama. Sebagai alternatif, kita bisa menambahkan spesies lain di dalam akuarium seperti siput, udang hantu atau katak kerdil untuk diajak hidup berdampingan dengan ikan cupang.

Nah itu dia tips awal yang perlu diketahui sebelum memulai memelihara ikan cupang. Memelihara ikan cupang cukup mudah, asalkan tetap memperhatikan wadah, makanan, serta perawatan lainnya agar ikan cupang tidak sakit atau mati. (Nadia)