ThePhrase.id - Sunscreen atau tabir surya merupakan salah satu produk yang wajib digunakan setiap harinya terutama jika beraktivitas di luar ruangan. Produk ini diperlukan untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan munculnya noda hitam dan kerutan.
Namun, bagi yang memilki kulit berjerawat, beberapa bahan dalam produk tabir surya mungkin tidak cocok untuk kulit yang rentan berjerawat.
Beberapa jenis tabir surya bahkan bisa memicu timbulnya jerawat baru. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara memilih produk tabir surya yang tepat bagi kulit berjerawat.
Kulit berjerawat ringan atau sedang sebenarnya dapat menggunakan tabir surya. Pada kondisi ini, kulit masih dapat mentoleransi bahan-bahan yang terkandung dalam tabir surya.
Meskipun ada beberapa bahan yang dapat memicu jerawat, tabir surya tetep dibutuhkan untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet yang lebih berbahaya.
Selain itu, beberapa produk perawatan kulit berjerawat dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap matahari. Oleh karena itu, bagi kulit berjerawat, produk perlindungan kulit dari sinar matahari sangat penting untuk digunakan setiap hari.
Saat memilih tabir surya untuk kulit berjerawat, perhatikanlah bahan utamanya. Tabir surya terbagi menjadi dua jenis: tabir surya kimia yang mengandung bahan seperti oxybenzone, octinoxate, octocrylene, dan sejenisnya. Serta tabir surya mineral yang terbuat dari titanium dioksida dan seng dioksida.
Kedua jenis tabir surya ini aman digunakan untuk kulit, tetapi tabir surya mineral cenderung lebih cocok untuk kulit sensitif dan berjerawat. Hal ini karena bahan-bahan dalam tabir surya kimia dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit.
Pastikan tabir surya yang pilih memiliki label non-komedogenik. Ini berarti produk tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga tidak akan menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.
Menurut studi yang diterbitkan di The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology (2014), tabir surya dengan bahan bebas minyak seperti dimethicone, glycerin, sodium pyrrolidone carboxylic acid (PCA), dan asam hialuronat dapat dipilih. Hindari tabir surya yang mengandung pewangi, terutama jika kulit rentan terhadap jerawat dan iritasi.
Selain memperhatikan bahan, pastikan juga bahwa tekstur tabir surya cocok untuk kulit berjerawat.
Tabir surya berbentuk krim atau losion kental lebih cocok untuk kulit normal atau kering. Namun, untuk kulit berjerawat, hindari jenis tabir surya kental ini.
Pilih tabir surya dengan tekstur yang lebih ringan, seperti cairan, gel, atau semprotan. Jenis tabir surya ini lebih mudah diserap oleh kulit tanpa menutup pori-pori. Tabir surya jenis ini juga cocok digunakan di area tubuh yang memiliki rambut.
Saat memilih tabir surya untuk kulit berjerawat, pastikan produk tersebut memiliki label "perlindungan luas" atau "broad spectrum."
Sinar matahari memancarkan dua jenis radiasi: UVA dan UVB. Paparan sinar UVA dapat merusak kulit, menyebabkan penuaan dini, dan bahkan kanker kulit. Sementara sinar UVB adalah penyebab kulit terbakar.
Beberapa tabir surya hanya melindungi dari salah satu jenis sinar tersebut, tetapi tabir surya dengan perlindungan luas dapat melindungi kulit dari UVA dan UVB secara bersamaan.
Selain itu, pastikan tabir surya memiliki SPF 30 atau lebih tinggi. SPF (Sun Protection Factor) menunjukkan seberapa baik produk melindungi kulit dari sinar UVB. Penggunaan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi memberikan perlindungan optimal. [Syifaa]