Cara Mengatasi Bibir Kering Selama Puasa

ThePhrase.id - Bibir kering menjadi salah satu keluhan yang sering terjadi pada orang berpuasa selama bulan Ramadan. Memiliki bibir kering dan pecah-pecah akan terasa tidak nyaman untuk menjalani hari.

Bibir kering dapat terjadi karena kurangnya nutrisi dan mineral yang masuk ke dalam tubuh, sehingga tubuh mengalami dehidrasi. Selain bibir terasa tidak nyaman, bibir kering akan lebih rentan luka atau berdarah karena kulit yang terkelupas.

Ini beberapa tips untuk mengatasi bibir kering yang terjadi selama puasa.

1. Gunakan pelembab bibir

Menggunakan pelembab bibir merupakan salah satu cara yang ampuh untuk mengurangi kondisi bibir kering Jika memiliki bibir kering yang berlebihan ada baiknya untuk menggunakan pelembab bibir selama dua jam sekali.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kandungannya karena yang terpenting adalah kandungan petroleum jelly yang mampu melembabkan. Juga menghindari bahan iritan atau bahan yang meicu iritasi seperti zat pewangi tambahan.

2. Mengonsumsi nutrisi dan cairan yang cukup

Ketika puasa terdapat hambatan masuknya cairan ke dalam tubuh, namun mengonsumsi cairan yang cukup dapat dilakukan selama puasa dengan mengatur waktu.

Salah satu caranya adalah dengan memiinum air putih yang cukup setidaknya delapan gelas per hari yang dapat dibagi saat berbuka dan sahur. Namun, dapat juga mengonsumsi hidangan lainnya yang memiliki kandungan mineral atau cairan tinggi, seperti buah semangka, bayam, tomat, jeruk, strawberry hingga blewah.

Selain itu, penting juga untuk mengonsumsi hidangan dengan kandungan protein, antioksidan, serat dan mineral yang tinggi. Salah satunya yang mudah ditemukan dan praktis dikonsumsi adalah teh hijau, telur, kacang-kacangan, yogurt, bawang dan ubi-ubian.

3. Hindari menjilat bibir kering

Ketika bibir kering, tanpa disadari kita akan menjilat bibir agar terasa lembab. Namun, nyatanya dapat memperparah kondisi. Hal ini karena, air liur dapat meluap dengan cepat dan mengakibatkan bibir semakin kering. Selain itu, kandungan enzim pada air liur terlalu berat untuk kulit bibir yang sensitif dan tipis. [Syifaa]