ThePhrase.id - Memasuki bulan puasa, pola, kebiasaan, waktu dan porsi makan akan berubah, tak jarang konstipasi atau sembelit menjadi keluhan banyak orang di awal memulai puasa. Selain sembelit beberapa juga akan merasakan perut kembung.
Saat bulan puasa, sembelit menjadi salah satu penyakit yang rentan terjadi. Selain karena berubahnya pola makan ada beberapa faktor penyebabnya:
Kurang asupan serat
Dehidrasi
Kurang olahraga
Berkurangnya waktu tidur
Menunda buang air besar
Penggunaan obat seperti antasida, kalsium, dan obat pereda nyeri
Kehamilan
Faktor di atas menyebabkan makanan yang dicerna untuk bergerak lambat ketika melewati usus besar dan akan banyak menyerap air dari makanan. Sehingga sisa makanan akan mengeras dengan tekstur yang kering dan keras serta sulit untuk dikeluarkan.
Cara mengatasi sembelit
Ilustrasi sakit sembelit. (Foto: Pixabay/Derneueman)
Meskipun kondisi ini tidak berbahaya, ada baiknya menghindari terjadinya sembelit dengan melakukan beberapa hal selama puasa agar tubuh lebih nyaman menjalankan ibadah.
1. Makan makanan berserat
Mengonsumsi makanan berserat tinggi merupakan hal yang terpenting untuk menghindari sembelit selama puasa. Sebab, makanan dengan kandungan serat tinggi adalah karbohidrat yang tak bisa diserap oleh tubuh sehingga dapat memperlancar proses pencernaan.
Menambahkan makanan dengan kandungan serat tinggi saat sahur dapat membantu menghindari terjadinya sembelit. Pilihan yang mudah dan praktis untuk sahur adalah oatmeal dan roti gandum. Selain itu, jika sempat tambahkan sayuran dan buah-buahan untuk sahur.
2. Kurangi konsumsi makanan rendah serat
Selain menambah makanan berserat, ada baiknya untuk tidak terlalu banyak konsumsi makanan rendah serat, seperti olahan makanan kaleng, susu dan daging-dagingan karena dapat memperlambat proses pencernaan.
3. Minum air putih yang cukup
Minum air putih yang cukup menjadi hal yang penting dalam menjalankan puasa. Selain untuk menghindari terjadinya dehidrasi juga dapat mencegah sembelit. Rekomendasi minimum untuk minum air putih adalah delapan gelas per hari.
Saat puasa pola ini dapat diubah dengan dua gelas saat berbuka, empat gelas saat makan malam dan dua gelas saat sahur. Tentunya akan lebih baik juga mengkonsumsi lebih dari delapan gelas per hari, terutama saat puasa.
4. Tetap beraktivitas
Meskipun sedang berpuasa, mengurangi aktivitas dapat mengakibatkan terjadinya sembelit selama puasa. Tak perlu kegiatan berat seperti olahraga, tetapi juga tidak menghabiskan hari dengan hanya tidur. Cukup dengan jalan sedikit sudah dapat membantu mengurangi kalori. Luangkan waktu 15 menit untuk jalan kaki dua kali dalam sehari, lalu dilanjutkan dengan 20 sampai 30 menit setelah berbuka untuk jalan kaki.
Selain dapat membantu meringankan dan menghilangkan kondisi sembelit, kegiatan tersebut juga akan membuat tubuh semakin sehat secara keseluruhan.
5. Mengendalikan stres
Stres juga sering kali menjadi penyebab terjadinya sembelit, hal ini karena ketika dalam keadaan stres pergerakan usus akan melambat dan membuat sistem pencernaan tidak lancar. Untuk menenangkan diri dan menghindari stres berat dapat mengisi hari dengan hal yang positif.
Selain itu juga dapat melakukan latihan pernapasan, selain dapat mengurangi terjadinya stres juga dapat mengurangi terjadinya sembelit. Latihan ini juga dapat dilakukan ketika sedang kesulitan melakukan BAB. [Syifaa]