ThePhrase.id - Menu sehat selalu dinilai sulit dan mahal untuk dijadikan hidangan keseharian. Namun, nyatanya untuk dapat menyiapkan menu sehat lebih mudah dari yang dibayangkan. Kini sudah banyak pilihan yang dapat mempermudah memulai hidup sehat dengan hidangan yang lebih sehat.
Menurut Kimberly Snyder, ahli gizi berbasis di Los Angeles yang juga melayani beberapa selebriti papan atas Holywood, menu sehat dapat disiapkan dengan sederhana atau simpel asalkan dapat memilih bahan yang tepat.
Berikut beberapa cara mudah memulai menyiapkan menu sehat:
Belanja bahan segar dan frozen
Ilustrasi menu makanan sehat. (Foto: Pexels/Ella Olsson)
Pada umumnya jika ingin menu sehat pasti akan membeli bahan segar di supermarket atau pasar tradisional seperti sayuran, ikan dan daging. Namun, menurut para ahli gizi, sayuran dan ikan frozen yang instan juga sama sehatnya dan memiliki nutrisi yang sama. Hanya saja lebih praktis dan tentunya memiliki harga yang terjangkau.
Stok bahan kering
Selain bahan segar yang tidak dapat disimpan lama, penting juga untuk menyiapkan bahan-bahan kering yang tahan lama serta dapat menjadi alternatif bila stok bahan sedang habis. Seperti pasta, oatmeal, muesli hingga biji-bijian dan kacang-kacangan.
Menghindari menggoreng masakan
Teknik memasak dengan menggoreng sudah dikenal kurang sehat, alternatifnya adalah dengan dibakar, direbus atau dikukus. Untuk memulai menyiapkan menu sehat dengan memperbanyak hidangan seperti sup ataupun hidangan kukusan seperti dumsum.
Jika bosan dengan masakan rebusan atau kukusan, pilihan keduanya adalah masakan yang dibakar menggunakan oven atau bahkan airfryer. Dengan bahan yang simpel dan mudah kamu dapat menyiapkan menu sehat dengan cepat dan tetap nikmat.
Fokus makanan pada lemak sehat dan protein tak berlemak
Menghindari makanan berminyak dan mulai fokus pada makanan yang memiliki lemak sehat seperti telur, alpukat, kacang-kacangan bahkan chia seed. Jika memang ingin menggunakan minyak terdapat beberapa minyak yang lebih sehat seperti olive oil, minyak kelapa dan minyak alpukat.
Namun, adapun pilihan yang lebih murah dan praktis seperti sarden, ikan teri serta ikan kembung yang kaya akan omega-3 yang juga sumber protein untuk energi tubuh.
Memperhatikan porsi dan rasio
Ilustrasi memporsikan makanan (Foto: Pexels/Vanessa Loring)
Selain menyiapkan bahan-bahanya jangan lupa untuk tetap memperhatikan porsi dan rasio. Menurut ahli gizi, idealnya porsi dan rasio pada satu piring seharusnya termasuk 50 persen sayuran (mentah maupun sudah dimasak) kemudian 25 persennya berisikan protein sebanyak tiga sampai empat ons. Lalu, 25 persen lainnya gandum-ganduman bisa nasi, biji-bijian ataupun muesli dan oat. [Syifaa]