ThePhrase.id - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, sedang memburu rekor di Liga Champions. Rekor itu adalah sebagai pelatih pertama yang meraih empat trofi Si Kuping Lebar.
Dua gelar didapatkannya dalam final 2003 dan 2007 bersama AC Milan. Trofi ketiga dimenanginya pada 2014 dengan klubnya saat ini, Real Madrid.
Liga Champions (Foto: Real Madrid)
Musim ini Real Madrid arahan Carletto kembali lolos ke final. Lawannya adalah Liverpool. Final diagendakan berlangsung di Stade de France, Paris, Minggu 29 Mei 2022 dini hari WIB.
Liverpool jelas bukan musuh enteng. Apalagi Don Carlo pernah masygul ketika final 2005 diempaskan Liverpool di final yang legendaris. Di babak pertama AC Milan sudah unggul 3-0, tapi di babak kedua jadi imbang 3-3. Perpanjangan waktu sama kuat. Lanjut adu penalti malah kalah.
"Sekarang saya akan berhadapan lagi dengan Liverpool. Mereka memiliki skuad yang hebat. Sulit untuk dilawan. Level permainan mereka sangat tinggi. Fisik pemainnya bagus. Namun saya senang Real Madrid bertemu Liverpool di final," tutur Carletto.
Modal Real Madrid untuk bisa mengalahkan Liverpool adalah hubungan dekat antara pelatih dan pemain. Don Carlo tidak pernah ragu untuk meminta masukan dari para pemainnya. Terutama pemain yang sudah lama memperkuat tim.
"Saya selalu menerapkan prinsip kejujuran dan keterbukaan dengan pemain. Selain itu juga menaruh hormat," kata Carlo Ancelotti.
Carlo Ancelotti (Foto: Real Madrid)
"Pemain adalah seseorang yang punya keberuntungan untuk bermain sepak bola. Sebaliknya saya juga beruntung bisa melatih para pemain dalam tim," tambahnya.
Secara umum Real Madrid sudah 13 kali menjadi juara Liga Champions. Jumlah paling banyak di antara semua klub Eropa.
Sebanyak 13 trofi juara itu diraih masing-masing pada 1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014, 2016, 2017, dan 2018.
Sekarang Real Madrid sedang menatap trofi ke-14, sekaligus trofi kelima buat Don Carlo. Akankah tantangan itu berhasil dijawab di partai final nanti? Kita tunggu saja. (ah)