trending

Catat! Ini Daftar Fenomena Astronomi Menarik yang Terjadi Tahun 2026

Penulis Nadira Sekar
Jan 01, 2026
Foto: Ilustrasi Fenomena Astronomi (freepik.com)
Foto: Ilustrasi Fenomena Astronomi (freepik.com)

ThePhrase.id - Tahun 2026 menjadi salah satu periode terbaik bagi para pencinta langit malam. Sepanjang tahun, berbagai fenomena astronomi spektakuler akan menghiasi angkasa, mulai dari supermoon, parade planet, hujan meteor, hingga gerhana Matahari total yang terbilang langka.

Dirangkum dari National Geographic, berikut deretan fenomena astronomi paling dinanti yang akan terjadi sepanjang 2026.

3 Januari: Supermoon dan Jupiter Berdekatan

Tahun 2026 dibuka dengan kemunculan supermoon pada 3 Januari. Bulan purnama akan tampak lebih besar dan lebih terang karena berada di titik terdekatnya dengan Bumi. Menariknya, pada malam yang sama, Jupiter juga terlihat berdekatan dengan Bulan, menciptakan pemandangan indah saat Bulan mulai terbit di waktu senja. Supermoon ini dikenal sebagai Wolf Moon.

10 Januari: Jupiter di Titik Oposisi

Pada 10 Januari, Jupiter berada di fase oposisi, yakni saat Bumi berada tepat di antara Matahari dan Jupiter. Dalam kondisi ini, planet terbesar di Tata Surya tersebut akan tampak paling terang dan paling besar sepanjang tahun. Jupiter dapat diamati sepanjang malam di rasi Gemini dan baru akan kembali mencapai kecerahan serupa pada 2027.

Akhir Februari: Parade Enam Planet

Menjelang akhir Februari, fenomena planet sejajar atau planet parade akan menghiasi langit setelah Matahari terbenam. Venus, Merkurius, dan Saturnus dapat diamati rendah di langit barat, sementara Jupiter terlihat lebih tinggi di langit selatan. Uranus dan Neptunus juga turut membentuk formasi ini, meski memerlukan teleskop untuk bisa diamati.

3 Maret: Gerhana Bulan Total

Dini hari 3 Maret akan menjadi momen terjadinya gerhana Bulan total. Saat fenomena ini berlangsung, Bulan akan berubah warna menjadi kemerahan atau dikenal sebagai blood moon. Gerhana ini dapat disaksikan di sebagian wilayah Amerika, Asia, dan Oseania.

12 Agustus: Gerhana Matahari Total

Salah satu peristiwa astronomi paling dinanti pada 2026 adalah gerhana Matahari total yang terjadi pada 12 Agustus. Jalur totalitasnya melintasi Greenland, Islandia, serta sebagian wilayah Portugal dan Spanyol utara. Fenomena ini menjadi gerhana Matahari total pertama yang melintasi daratan utama Eropa sejak 1999. 

12–13 Agustus: Puncak Hujan Meteor Perseid

Masih di bulan yang sama, hujan meteor Perseid mencapai puncaknya pada malam 12 hingga 13 Agustus. Kondisi pengamatan tahun ini terbilang ideal karena bertepatan dengan fase Bulan baru. Di lokasi dengan langit gelap, pengamat berpeluang menyaksikan hingga sekitar 90 meteor per jam, terutama setelah tengah malam hingga menjelang pagi.

23 Desember: Supermoon Terdekat di Tahun 2026

Fenomena supermoon terakhir sekaligus yang paling dekat dengan Bumi terjadi pada 23 Desember. Dikenal sebagai Cold Moon, Bulan akan tampak sangat besar saat terbit di awal malam. Pada momen ini, Jupiter, Mars, dan Saturnus juga dapat diamati di berbagai sisi langit.

Dengan rangkaian fenomena tersebut, tahun 2026 menjadi momen yang sayang dilewatkan bagi siapa pun yang ingin lebih sering menengadah dan menikmati keindahan langit malam. [nadira]

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic