Catat! Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Ditutup Selama Kunjungan Raja Yordania pada 14–15 November 2025

ThePhrase.id - Sejumlah ruas utama di Jakarta akan ditutup dan dialihkan sementara selama kunjungan kenegaraan Raja Yordania, Abdullah II, pada Jumat–Sabtu, 14–15 November 2025.

Melalui akun Instagram resminya, TMC Polda Metro Jaya menginformasikan bahwa rekayasa lalu lintas dimulai Jumat pukul 16.00 WIB hingga selesai, dan dilanjutkan Sabtu mulai pukul 10.30 WIB. Pengaturan bersifat situasional, berlangsung singkat, dan hanya diterapkan di titik-titik yang dilalui rombongan kenegaraan.

Masyarakat diimbau menyesuaikan rute perjalanan dan memantau pembaruan melalui IG Story atau akun X @TMCPoldaMetro.

Terdapat delapan ruas jalan yang terdampak, yaitu Jalan Gatot Subroto, Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Merdeka Barat, Jalan HR Rasuna Said, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Raya Pondok Gede, dan Jalan Mayjen Sutoyo. Selain itu, sejumlah gerbang tol di Jakarta juga berpotensi mengalami penyesuaian situasional selama iring-iringan melintas.

Agenda Raja Yordania

Kunjungan Raja Abdullah II ke Indonesia merupakan bagian dari rangkaian perjalanan diplomatiknya ke sejumlah negara Asia, termasuk Jepang, Vietnam, Singapura, dan Pakistan. Di Jakarta, ia dijadwalkan menghadiri pertemuan dengan perwakilan Danantara Indonesia serta menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman bilateral bersama Presiden Prabowo.

Kedatangan Raja Abdullah II sebelumnya telah disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, yang menegaskan bahwa kunjungan ini mencerminkan eratnya hubungan diplomatik Indonesia dan Yordania. Presiden Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II juga dikenal memiliki hubungan personal yang terbangun sejak lama, bahkan sejak keduanya masih berdinas sebagai prajurit militer.

Saat kunjungan Prabowo ke Amman pada April lalu, Raja Abdullah II bahkan menyetir sendiri mobil yang membawanya dari Bandara Militer Marka ke hotel. Pertemuan empat mata di Istana Al Husseiniya kala itu menghasilkan tiga nota kesepahaman dan satu perjanjian kerja sama pertahanan. [nadira]