ThePhrase.id - Chef de Mission (CdM), kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja, Lexyndo Hakim berkesempatan mengunjungi beberapa venue cabang olahraga didampingi panitia lokal. Hasilnya, Lexy menilai masih ada beberapa ruas jalan yang kurang memadai sehingga jarak tempuh yang akan dilalui memakan waktu cukup lama.
"Kami mencoba jalur dari Phnom Penh-Kampot-Kep. Dari Phnom Penh ke Kampot perjalanan normal dengan kondisi jalan yang kurang memadai ditempuh dalam waktu kurang lebih sekitar tiga jam," ujar Lexy.
Foto: Dok. CdM Indonesia
Setelah mencoba jalur lain dari Phnom Penh ke Kampot dan Kep, tim CdM kontingen Indonesia yang berisi George Gan selaku Bendahara CdM dan Diana Sutrisno yang juga Manager Cluster berlanjut ke Morodok Techo Stadium.
Di sana, mereka langsung diterima oleh Sekretaris Jenderal CAMSOC dan diajak berkeliling melihat perkembangan persiapan venue dan opening di Komplek Morodok Techo.
Saat berkeliling di Komplek Morodok Techo, tim CdM kontingen Indonesia diberikan kesempatan oleh CAMSOC untuk melihat langsung sport village, unit kondominium, townhouse, hingga venue bulutangkis.
Foto: Dok. CdM Indonesia
Selain itu, juga venue bola basket 5x5 dan juga mampir ke Olimpia Mall serta Naga World yang dijadwalkan menjadi venue esports berdasarkan THB terbaru, serta tempat latihan untuk beberapa cabor.
"Di Komplek Morodok Techo kami langsung diajak ke sport village, kita langsung memeriksa kesiapan dari townhouse yang disiapkan CAMSOC untuk para atlet," tutur Lexy.
"Kemudian kita berkesempatan diperlihatkan venue bulutangkis yang satu hallnya berisi tiga lapangan dengan kapasitas 420 penonton," kata Lexy.
"Kami juga melihat lokasi lapangan basket indoor yang sudah hampir jadi. Kemudian ke tempat latihan yang berada di area Morodok Techo dan kami juga melakukan survei ke hotel yang akan dihuni tim CdM," sambungnya.
CdM Indonesia Lexyndo Hakim (tengah) bersama tim meninjau langsung lokasi pertandingan SEA Games XXXII/2023 Kamboja pada Kamis (13/4/2023). (ANTARA/HO-KOI)
Sementara itu, di sela-sela agenda kunjungan tim CdM kontingen Indonesia juga menyempatkan berdiskusi dengan CAMSOC terkait Technical Handbook (THB). CdM Lexy mendesak kepada CAMSOC agar tidak lagi melakukan perubahan THB secara sepihak.
"Di sela-sela pertemuan dengan CAMSOC, tim CdM Indonesia juga menyampaikan dan berharap tidak ada lagi perubahan-perubahan THB sehingga para atlet bisa mempersiapkan diri dengan baik tanpa harus terganggu adanya perubahan-perubahan nomor dan bahkan aturan-aturan tertentu yang secara sepihak diubah oleh CAMSOC," tegasnya.
Sebelum mengakhiri kunjungan venue di hari itu, CdM Lexy bersama tim mendapatkan kesempatan dari CAMSOC untuk melihat persiapan opening ceremony SEA Games 2023 dan juga memantau perkembangan pembuatan id card atau akreditasi atlet.
Foto: Dok. CdM Indonesia
"Ketika di Morodok Techo, tim CdM juga berkesempatan memantau persiapan-persiapan opening ceremony, dimana teman-teman CAMSOC sedang melakukan check sound," ucapnya.
"Kemudian persiapan pernak-pernik untuk kegiatan parade opening ceremony dan mereka juga menyampaikam bahwa mereka bekerja hampir 24 jam per hari untuk mengejar persiapan pelaksanaan SEA Games 2023," jelas Lexy.
"Di kantor sekretariat CAMSOC, tim CdM ikut memeriksa, membantu, dan memperhatikan persiapan teman-teman CAMSOC dalam menyiapkan ID card atau akreditasi untuk seluruh atlet dan kontingen Indonesia yang masih dalam proses sambil menunggu kepastian cabor yang akan diberangkatkan oleh Kemenpora," tukasnya.