ThePhrase.id - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon terpaksa absen dalam tiga turnamen bulutangkis terdekat. Ketiga kejuaraan itu adalah Malaysia Open, Malaysia Masters, dan Singapura Open 2022. Pasangan berjuluk The Minions itu harus melewatkan tiga turnamen itu karena kondisi Marcus Gideon yang belum 100 persen pulih. Marcus Gideon baru saja menjalani operasi pertumbuhan tulang di pergelangan kaki kanan dan kirinya pada April 2022. Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon. Marcus Gideon belum pulih dari cedera (Foto: PBSI) Cedera Marcus Gideon itu membuat The Minions tidak dapat bermain maksimal di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 pada Juni 2022. "Benar, Minions kami tarik dari Malaysia Open, Malaysia Masters, dan Singapura Open karena Marcus Gideon belum pulih dari cedera pasca operasi di bagian tumit kirinya," ujar pelatih kepala ganda putra PP PBSI, Herry Iman Pierngadi. "Gerakan Marcus Gideon lapangan belum normal seperti dulu," imbuh Herry Iman Pierngadi. Penampilan Kevin/Marcus di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 memperlihatkan bahwa Marcus Gideon masih belum pulih benar dari cederanya. "Dengan kondisi belum pulih 100 persen, Marcus dan Kevin bisa tampil oke," ungkap Herry Iman Pierngadi. Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon harus absen dalam tiga turnamen terdekat. (Foto: PBSI) Ia menambahkan, meski begitu, penampilan Marcus Gideon di lapangan terutama gerakannya, belum maksimal. Masih perlu waktu untuk bisa kembali pulih 100 persen. Selain fisik Marcus Gideon yang belum optimal, waktu persiapan untuk ke tiga turnamen itu juga sangat sedikit, hanya berjarak sekitar sepekan dari Indonesia Open 2022. "Waktu persiapan ke tiga turnamen itu juga sangat mepet. Hanya seminggu. Itu tidak cukup bagi Kevin/Marcus. Apalagi, ditambah kondisi Marcus juga belum pulih benar," ujar Herry Iman Pierngadi. Menurut Herry, kalau persiapan tidak bagus dan tetap dipaksakan berangkat ke tiga turnamen, bisa-bisa Minions akan babak belur oleh lawan. Maklum, persaingan sekarang sangat ketat. “Ini yang tidak saya harapkan. Kalau sudah kalah, masyarakat nanti juga jadi heboh. Waktunya untuk fokus ke persiapan menghadapi Kejuaraan Dunia saja agar performanya bisa lebih optimal," tandas Herry. [fa]