regional

Cegah Banjir, Pemprov Jawa Barat Tanam 40,6 Juta Pohon di Lahan Kritis

Penulis Ashila Syifaa
Nov 17, 2021
Cegah Banjir, Pemprov Jawa Barat Tanam 40,6 Juta Pohon di Lahan Kritis
ThePhrase.id – Pada bulan November 2021 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berhasil menanam 40.645.000 pohon di beberapa lahan kritis. Hal ini sebagai upaya Pemprov Jawa Barat mengatasi potensi terjadinya banjir dan tanah longsor.

Jawa Barat memiliki sekitar 911.192 hektar lahan kritis dan dari jumlah tersebut, seluas 714.959 hektar merupakan lahan pribadi atau di luar kawasan hutan. Sedangkan 196.233 hektar lainnya adalah lahan kritis yang berada di dalam kawasan hutan.

Penanaman pohon tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemprov Jawa Barat untuk mendorong masyarakat agar turut serta melakukan penanaman pohon dan rehabilitas lahan hutan dan lahan kritis.

Acara Jawa Barat Punya Informasi yang membahas upaya pencegahaan banjir. (Foto: jabarprov.go.id)


“714 ribu hektar dari 911 ribu hektar lahan kritis itu ada di luar kawasan, makanya pendekatannya yang kami lakukan dengan cara gotong royong atau kolaborasi," kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Epi Kustiawan.

Menurut Epi, lokasi lahan kritis di Jawa Barat sudah dapat terdeteksi melalui aplikasi Si Mantri Bibit (Sistem Informasi Pemantauan Kontribusi Bibit). Aplikasi tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang ingin berkontribusi untuk rehabilitas dengan menanam bibit pohon.

"Si Mantri Bibit mengetahui di mana saja lahan kritis masyarakat berada, bahkan bisa tahu berapa bibit dan jenis pohon baru yang sudah tertanam karena mereka menanam sudah pakai koordinat, jadi setiap hari ada update-nya dan kita bisa kontrol," lanjutnya.

(Foto: simantribibit.dishut.jabarprov.go.id)


Dengan gerakan kolaborasi ini, Pemprov Jawa Barat menargetkan penanaman pohon pada bulan Desember 2021 bisa meningkat mencapai 50 juta pohon.

Epi berpesan, ketika pohon sudah tertanam, masyarakat dan seluruh pihak diharapkan turut serta memelihara dan menjaga pohon sehingga berfungsi baik sebagai penyerapan air untuk mencegah terjadinya banjir dan longsor.

"Untuk mengawasi 40 juta lebih pohon itu kalau oleh kita sendiri berat, tapi kan masyarakat punya kesadaran.  Masa menanam di lahan sendiri tidak dipelihara," tandas Epi. [Syifaa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic