e-biz

Cegah Korupsi, PLN Eratkan Kolaborasi dengan KPK

Penulis Haifa C
Feb 06, 2022
Cegah Korupsi, PLN Eratkan Kolaborasi dengan KPK
ThePhrase.id – Dorong program transisi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ke Energi Baru Terbarukan (EBT) dan gas (gasifikasi), PLN eratkan kolaborasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mencegah adanya praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama PLN mengatakan bahwa kolaborasi yang mengandalkan prinsip Good and Corporate Governance (GCG) tersebut juga merupakan lanjutan dari kerja sama antara PT PLN (Persero) dan KPK yang telah terbukti menghasilkan kemajuan, sehingga dapat membuat 67% aset PLN kini bersertifikat.

"Dengan adanya kolaborsi ini dan didukung oleh kementerian BPN/ATR, proses yang tadinya berbelit sangat kompleks kemudian dibongkar, diringkas dan disederhanakan sehingga tata kelolanya bisa berjalan dengan lebih baik lagi," ujar Darmawan.

Selain itu, dalam kolaborasi kali ini, KPK juga meminta PLN untuk memperbaiki tata kelola dan proses bisnis agar bisa lebih kredibel, transparan, efektif, dan efisien untuk mencegah terjadinya peluang KKN.

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN (Foto: Detik)


“Tata kelolanya harus prudent dan juga tidak menimbulkan kerugian negara,” ujar Wakil Ketua KPK, Nurul Ghofron.

Salah satu upaya yang dilakukan dalam kolaborasi ini yaitu dengan memperbaiki sistem perencanaan dan membangun sistem pembayaran berbasis digital. KPK juga nantinya akan mendampingi proses lelang hingga sistem dan proses bisnis dalam program PLN tersebut.

Pada akhir tahun lalu, kerja sama antar PLN dan KPK juga sudah memiliki integrasi database di PLN dan aplikasi Jaringan Pencegahan Korupsi Indonesia (JAGA) di KPK. Hal ini juga membuat Pemda dapat memantau jumlah penerimaan pajak serta besarnya piutang Pemda ke PLN yang bisa menurunkan tunggakan Pemda yang berjumlah sebesar Rp 237 miliar pada awal tahun 2021 menjadi Rp 66 miliar pada bulan Desember 2021.

Ilustrasi aplikasi JAGA dari KPK


"Intinya adalah, kami dari PLN sangat bangga sekali bahwa PLN ini dijadikan sebagai proyek percontohan pencegahan korupsi dari end to end. Di sini adalah program holistik dari perencanaannya dari penganggarannya kemudian dari sistem pelelangnya, sehingga bisnis proses akan lebih streamline lebih efisien lebih efektif," kata Darmawan.

Sementara itu, Ghufron juga berharap bahwa kerja sama ini dapat membuat PLN menjadi perusahaan yang menerapkan praktik bisnis bersih yang transparan, adil, dan bebas korupsi.

“Kami berharap PLN juga memberikan pendidikan kepada masyarakat untuk tidak berperilaku korup dengan menjalankan bisnis yang bersih, baik dalam tata kelola layanan kepada masyarakat maupun keuangannya,” tandas Ghufron. [hc]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic