Cek Pesisir Utara Jakarta, Pramono Tegaskan Percepatan Penanganan Rob

ThePhrase.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menangani ancaman banjir rob di kawasan pesisir utara. Hal tersebut disampaikannya saat meninjau langsung kondisi tanggul pengaman pantai di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (7/12).

Pramono menekankan bahwa penanganan banjir rob menjadi salah satu prioritas utama selama masa kepemimpinannya.

“Sebenarnya kami sudah mengantisipasi sejak awal dalam 10 bulan pemerintahan yang saya pimpin. Saya sudah langsung ini menjadi prioritas. Maka kenapa di Muara Angke yang tentunya kalau tidak ada antisipasi itu pasti rob-nya jauh lebih tinggi,” jelas Pramono.

Menurutnya, langkah antisipasi terhadap rob telah dilakukan di sejumlah titik pesisir utara Jakarta, di antaranya Muara Angke, Muara Baru, Sunda Kelapa, Green Bay Pluit, RE Martadinata, Ancol, hingga kawasan Cilincing–Marunda Pulo.

Pembangunan dan pemeliharaan tanggul pengaman pantai tersebut melibatkan berbagai pihak, mulai dari Kementerian Pekerjaan Umum, Pelindo, Kementerian Kelautan dan Perikanan, hingga Pemprov DKI Jakarta. Meski demikian, Pramono menegaskan bahwa tanggung jawab utama tetap berada di tangan Pemprov DKI melalui Dinas Sumber Daya Air.

"Karena apa pun, Pemerintah DKI Jakarta harus hadir untuk itu," tegasnya.

Selain memastikan kesiapan infrastruktur, Pramono juga menekankan pentingnya penguatan koordinasi lintas instansi agar penanganan banjir rob dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan.

Ia turut menyoroti kelanjutan pembangunan tanggul pantai sebagai bagian dari program jangka panjang National Capital Integrated Coastal Development. Pada tahun anggaran 2025, pekerjaan yang akan dilanjutkan mencakup Segmen Asahimas sepanjang 1,2 kilometer, Segmen Ancol Barat–Seafront sepanjang 0,8 kilometer, serta tanggul mitigasi Muara Angke sepanjang 1,1 kilometer.

"Harapan saya kalau dari 28 (km) itu, 11 km sekian sudah kita lakukan, masih kurang 16 koma sekian. Dan mudah-mudahan untuk tahun ini, di 2026 yang paling utama adalah di Pantai Mutiara kurang lebih 430 meter sisi timur dan 100 sisi barat," lanjutnya.

Sementara itu, penanganan di kawasan Muara Baru, khususnya area milik Pelindo, akan dilakukan secara bertahap. Rencana tersebut meliputi penguatan tanggul eksisting sepanjang sekitar satu kilometer serta pembangunan pelindung tambahan sepanjang kurang lebih 200 meter. Untuk kawasan Ancol, penanganan akan dilakukan oleh pihak Ancol, sedangkan segmen RE Martadinata dijadwalkan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum pada tahun anggaran 2025 hingga 2027.

Dengan berbagai upaya tersebut, penanganan banjir rob di pesisir utara Jakarta diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan. [nadira]