Cemooh dan Sorakan Penonton Warnai Kekalahan Memalukan Manchester United dari ASEAN All-Stars

ThePhrase.id - Manajer Manchester United, Ruben Amorim memberikan pernyataan resmi kepada awak media usai timnya tumbang 0-1 dari ASEAN All-Stars di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu 29 Mei 2025. Gol tunggal Muang Maung Lwin menjadi pembeda dalam laga uji coba tersebut.

Dalam konferensi pers seusai pertandingan, Amorim menjawab berbagai pertanyaan seputar performa tim, kondisi psikologis Rasmus Hojlund, rumor transfer Matheus Cunha, hingga respons negatif dari penonton. Ia menegaskan bahwa fokus tim kini sepenuhnya tertuju pada laga pembuka Premier League musim depan.

"Jelas kami harus bermain lebih baik. Pergerakan kami lambat dan kami harus memiliki mentalitas untuk menang di setiap sesi latihan maupun pertandingan," beber Amorim.

Menurutnya, situasi positif dari laga ini adalah tidak adanya pemain yang mengalami cedera. Meskipun beberapa pemain berisiko, Amorim tetap menurunkan mereka sebagai bentuk penghormatan kepada para penggemar yang hadir.

Terkait rumor kedatangan Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers, Amorim memilih irit bicara. "Tunggu saja musim depan. Saya tidak punya kabar baru, tapi pasti akan ada beberapa perubahan," tegas Amorim.

Ia juga menyoroti masalah kepercayaan diri dalam tim yang menurutnya sempat muncul saat melawan Liverpool dan Manchester City. "Kami mulai percaya dan bermain dengan cara berbeda. Itu harus terus dibangun melalui kepercayaan diri," ujarnya.

Pelatih asal Portugal itu menambahkan bahwa kekhawatannya bukan hanya soal hasil pertandingan, tetapi sikap kompetitif para pemain. "Setiap gim kecil di jalan pun harus dimenangkan. Kami harus menanamkan semangat itu," katanya.

Saat ditanya apakah Hojlund kehilangan kepercayaan diri, Amorim menyebut kondisi ruang ganti bisa memberi dampak besar. "Kadang liburan bisa mengubah segalanya. Lingkungan tim juga memengaruhi kepercayaan diri seorang pemain," katanya.

Ia menyebutkan bahwa meski performa meningkat di laga-laga terakhir musim lalu, Manchester United masih kekurangan gol. Amorim berjanji akan mengevaluasi hal tersebut sebelum Premier League kembali dimulai.

Soal sorakan negatif dari penonton, Amorim merespons dengan kepala dingin. "Saya selalu merasa bersalah atas hasil tim. Saya pelatihnya, saya yang bertanggung jawab," ungkapnya.

Meski kecewa, ia tetap merasa didukung oleh fans. "Mereka selalu hadir meski kami kalah. Kalau cara bermain kami tak meyakinkan, reaksi mereka wajar. Tapi saya percaya mereka akan tetap bersama kami musim depan," tutup Amorim. (Rangga)