ThePhrase.id - Emil Audero menceritakan proses yang membuatnya bersedia dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Audero mendapatkan paparan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengenai proyek Timnas Indonesia. Tim Merah Putih punya mimpi untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Audero sejatinya telah dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk dua laga Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Maret 2025.
Akan tetapi, Audero masih menjadi cadangan saat Timnas Indonesia kalah 1-5 dari Timnas Australia dan menang 1-0 atas Timnas Bahrain. Kluivert lebih memilih Maarten Paes.
Audero punya kans untuk menjadi starter di Timnas Indonesia saat menghadapi Timnas China pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Pasalnya, Paes tidak dapat bermain dalam pertandingan kesembilan Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu. Ia menjalani akumulasi kartu kuning.
"Dalam pemanggilan pertama saya, saya belum bermain, tetapi saya sudah tahu bahwa saya akan tampil pada 5 Juni 2025 menghadapi Timnas China karena kiper lainnya sedang menjalani skorsing," beber Audero dilansir dari Corriere dello Sport.
"Ini adalah pengalaman luar biasa yang membuka mata saya terhadap sebuah dunia yang sebenarnya sudah saya kenal, tetapi kini saya bisa mengalaminya sepenuhnya," sambungnya.
"Ayah saya orang Indonesia, sementara saya telah bermain untuk semua tim nasional junior Italia, tetapi saya tidak pernah mendapat panggilan ke tim senior," tambah Audero.
"Mantan presiden Inter Milan, Erick Thohir, menjelaskan proyek ini kepada saya, dan saya menerimanya, baik karena ikatan darah maupun alasan profesional," ungkap Audero.
"Indonesia sedang berjuang untuk bermain di Piala Dunia pertamanya dalam sejarah, dan itu adalah sebuah emosi yang semakin memperkaya perjalanan karier saya," tandas penjaga gawang Palermo ini. (Rangga)