Cerita Liverpool yang Akhirnya Merasakan Kekalahan

ThePhrase.id - Untuk pertama kalinya di Premier League musim ini Liverpool menelan kekalahan. Pekan ke-11 kompetisi menjadi penanda The Reds menyerah dari West Ham United. 

Pertandingan berlangsung di kandang West Ham. Main pada Minggu 7 November 2021 kemarin. Liverpool bertekuk lutut dengan skor 2-3.

Dilihat dari skor pertandingan, atmosfernya memang seru. Apalagi Liverpool setelah tertinggal dua kali, berusaha mati-matian mengejar ketertinggalan.

Tiga gol The Hammers dihasilkan bunuh diri Alisson Becker kiper Liverpool pada menit keempat. Kemudian ditambah Pablo Fornals menit 67 dan Kurt Zouma menit 74.

Liverpool hanya mampu menghasilkan dua biji gol. Masing-masing lewat Trent Alexander-Arnold menit 41 dan Divock Origi menit 83.

Sayangnya Liverpool kehabisan waktu. Karena sampai 90 menit plus injury time, tidak mampu mengejar defisit gol dari West Ham.

Terakhir Kali Kalah

Liverpool terakhir kali kalah saat dilibas Fulham pada 7 Maret 2021. Jadi kekalahan itu terjadi pada musim kemarin.

Kalau musim ini, Liverpool termasuk pekan 11 tadi, mencatat 6 kali menang, 4 kali seri, dan 1 kalah.

Tapi tim arahan Jurgen Klopp ini sementara menjadi pengumpul gol terbanyak, yaitu 31. Bahkan lebih banyak atas pemuncak klasemen sementara Chelsea, yang menghasilkan 27 gol.

Usai kalah Liverpool ada di posisi keempat dengan 22 poin. Selisih 4 poin dengan Chelsea. Terus West Ham ada di peringkat ketiga dengan 23 poin.

Reaksi Jurgen Klopp

Manajer asal Jerman Jurgen Klopp memberikan analisisnya usai pertandingan. Tentu saja kekalahan ini sangat dibenci dan cenderung mempertanyakan kinerja wasit.

“Gol pertama West Ham diawali pelanggaran terhadap kiper. Lengan pemain mereka masuk ke Alisson, jadi bagaimana kiper kami bisa menangkap bola? Itu tidak masuk akal,” ujarnya.

“Kami mencetak gol penyeimbang dan mengendalikan permainan sepenuhnya. Kalau mereka hanya mengandalkan serangan balik,” imbuhnya.

Namun, Jurgen Klopp mengakui kalau lawannya memamg bermain bagus.

“Lawan punya serangan balik yang baik, berkualitas, dan set-pieces bagus,” ucapnya.

“Orang-orang akan mengatakan saya mencari-cari alasan, tapi saya tetap tenang. Anda butuh keputusan normal dari wasit dan ia tidak melakukan itu,” sambungnya. (Nadira)