Cerita Maarten Paes Tepis Tendangan Penalti Pemain Arab Saudi: Riset, Pelajari, dan Eksekusi

ThePhrase.id - Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes menceritakan proses menepis tendangan penalti pemain Timnas Arab Saudi, Salem Al Dawsari di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C.

Pada 5 September 2024 di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Timnas Indonesia sukses menahan imbang tuan rumah Timnas Arab Saudi 1-1 berkat penyelamatan penalti Maarten Paes.

Kiper FC Dallas di Liga Amerika Serikat itu berhasil membaca arah bola dan membendung sepakan 12 pas  Salem Al Dawsari. Aksi itu membuat Timnas Indonesia tidak jadi kalah dari Timnas Arab Saudi.

"Untungnya, saya sudah mempersiapkan diri dengan sangat baik, saya tahu beberapa cara bagaimana dia akan menendang bola," beber Maarten Paes di situs FC Dallas.

"Dia adalah pemain bintang mereka, Salem Al Dawsari, dia bermain untuk Al Hilal dan mencetak gol indah melawan Timnas Argentina di Piala Dunia 2026," ungkap Maarten Paes.

"Saya sudah mempelajarinya, tetapi dia memiliki dua jenis tendangan penalti, satu di mana dia berhenti, dan satu di mana dia menerobos, lalu dia berhenti," tambah Maarten Paes.

"Anda melihat saya seperti bergerak sedikit, jadi saya hanya berdoa agar saya tidak bergerak dari garis saya. Namun untungnya, saya tetap sangat tenang dan kemudian menjalankan rencana permainan pada tendangan penalti dan melakukan penyelamatan," sambungnya.

Maarten Paes juga merasa Timnas Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara langganan Piala Dunia pasca mengimbangi Timnas Arab Saudi dan bermain 0-0 kontra Timnas Australia.

"Saya pikir kedua pertandingan itu menjadi dorongan mental yang besar bagi kami untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia lainnya," ucap Maarten Paes.

"Kami benar-benar dapat melihat bahwa kami dapat bersaing ketat dengan negara-negara Piala Dunia ini," tambah penjaga gawang kelahiran Nijmegen, Belanda itu.

"Kami benar-benar dapat melakukannya dan melaju hingga Piala Dunia di Amerika Serikat pada 2026, itu akan menjadi hal yang luar biasa dan saya pikir para penggemar pantas mendapatkannya," pungkas Maarten Paes. (Rangga)