Cerita Perjuangan Ole Romeny Pulih dari Cedera Parah Demi Timnas Indonesia

Thephrase.id - Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, menceritakan perjuangannya untuk pulih dari cedera patah tulang yang sempat membuatnya absen lama. Pemain Oxford United itu mengakui bahwa proses pemulihan yang dijalaninya tidak mudah dan membutuhkan kesabaran tinggi.

Cedera tersebut dialami Romeny saat memperkuat Oxford United dalam laga pramusim Piala Presiden 2025 melawan Arema FC pada Juli 2025. Benturan keras membuat sang penyerang harus menepi selama beberapa bulan dan menjalani masa pemulihan intensif.

Akibat cedera itu, Romeny harus absen dalam FIFA Matchday September 2025. Ia baru kembali memperkuat timnas Indonesia pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pertandingan melawan Timnas Arab Saudi menjadi momen kembalinya penyerang berusia 24 tahun tersebut ke lapangan. Meski Timnas Indonesia gagal melangkah ke Piala Dunia 2026, kembalinya Romeny menjadi kabar positif bagi Tim Merah Putih.

Romeny mengungkapkan bahwa sejak hari pertama mengalami cedera, pikirannya langsung tertuju kepada Timnas Indonesia. Ia merasa terpanggil untuk segera pulih agar bisa kembali membantu tim di ajang kualifikasi.

"Ketika saya mendapatkan tendangan, saya langsung memikirkan tentang putaran keempat," beber Romeny dalam wawancaranya di kanal YouTube Timnas Indonesia.

"Saya sadar harus 100 persen, bahkan 110 persen memperhatikan nutrisi, tidur, dan semua hal kecil agar bisa kembali lebih cepat," sambungnya.

Cedera patah tulang yang dialaminya membuat banyak pihak meragukan kemampuannya untuk pulih tepat waktu. Akan tetapi, tekad kuat membuat Romeny terus berjuang agar bisa kembali sebelum jadwal yang diperkirakan tim medis.

"Tidak semua orang percaya saya bisa kembali secepat ini. Cedera seperti ini biasanya membutuhkan waktu lama karena tulang tidak dialiri darah, jadi saya harus melakukan semua hal dengan disiplin," tegasnya.

Romeny menyebut dukungan dari tim medis dan orang-orang terdekat berperan besar dalam mempercepat proses pemulihan. Ia mendapatkan bantuan dari fisioterapis profesional dan staf medis baik di Belanda maupun Indonesia.

"Saya memiliki tim hebat di sekitar saya, mereka membantu dengan sangat baik. Kekasih saya juga luar biasa dengan perhatiannya, terutama dalam hal makanan dan dukungan setiap hari," ucapnya.

Penyerang berdarah Belanda-Indonesia itu juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses penyembuhannya. Mulai dari tim medis Oxford United hingga tenaga spesialis di Fysiomed Belanda.

"Orang-orang di Fysiomed yang membantu operasi juga luar biasa. Saya sangat berterima kasih kepada semua yang telah membantu saya kembali," tandas Romeny.

Meski baru pulih, semangat dan keteguhan Romeny menjadi contoh dedikasi bagi pemain lain. Ia menunjukkan bahwa kerja keras dan disiplin mampu mempercepat jalan menuju pemulihan total.