Thephrase.id - Tijjani Reijnders buka-bukaan. Gelandang AC Milan dan Timnas Belanda itu mengisahkan pernah didekati oleh PSSI untuk dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia.
Nama Reijnders baru bersinar pada dua tahun terakhir. Penampilannya mulai menyedot perhatian khalayak luas setelah pindah dari AZ Alkmaar ke AC Milan pada 2023.
Pada musim pertamanya dengan AC Milan, Reijnders mencetak empat gol dan empat assists dari 50 laga. Memasuki musim keduanya, ia mengukir sebelas gol dan tiga assists dari 34 partai.
Berkat performa impresifnya bersama AC Milan, Reijnders mendapatkan panggilan ke Timnas Belanda pada September 2023. Sejak saat itu, pemain berumur 26 tahun ini telah 20 kali membela Oranje.
"Saya selalu membawa Indonesia di dalam hati, dari asal ibu saya, waktu bersama keluarga, hingga makanan enak di sana," beber Reijnders dikutip dari media Prancis, L'Equipe.
"Sayangnya, saya tidak bisa pergi waktu itu karena Covid. Tapi saya akan ke sana, apalagi sekarang adik saya memilih bermain untuk Indonesia," sambung Reijnders.
Jika Reijnders lebih memilih bermain untuk Timnas Belanda, maka adiknya, Eliano mulai tahun lalu menjadi pemain Timnas Indonesia. Ia menjalani naturalisasi untuk berstatus sebagai WNI.
Akan tetapi, Eliano belum bisa menjadi pemain utama Timnas Indonesia. Dari empat kali kesempatan dipanggil Tim Merah Putih, bek PEC Zwolle itu baru tampil sekali.
"Saya juga pernah dihubungi PSSI saat bermain di AZ Alkmaar U-23, tetapi saya menolaknya karena saya selalu ingin bermain untuk Belanda," ungkap Reijnders.
"Akhirnya, saya dipanggil pada 7 September 2023 untuk bermain melawan Timnas Yunani. Bermain untuk negara itu perasaan yang luar biasa, terutamanya turnamen besar," tandasnya.