Cerita Tim Silat Gagal Penuhi Target di SEA Games 2021

ThePhrase.id - Tim Silat Indonesia gagal mencapai target di SEA Games 2021. Target empat medali emas tidak mampu dipenuhi.

Indonesia hanya mendapatkan 1 medali emas, 5 perak, dan 3 perunggu. PB IPSI pun meminta maaf karena tidak mampu memenuhi target tersebut.

Pastinya pencapaian ini terbilang mengecewakan. Apalagi pencak silat merupakan cabor asli dari Indonesia. Namun apa mau dikata, semua sudah telanjur.

"Target kami adalah empat emas, tapi belum bisa mencapai target. Mewakili Ketua Umum PB IPSI, saya mohon maaf kepada Kemenpora. IPSI sudah bekerja keras, tapi belum bisa memenuhi target," tutur Erizal Chaniago, Wakil Ketua Umum PB IPSI, Rabu (18/5/2022), saat menyambut kedatangan Tim Silat Indonesia di Bandara Soetta.

Erizal Chaniago mengungkapkan ada sejumlah faktor yang membuat Tim Silat Indonesia gagal total. Satu di antaranya adalah soal kecurangan.

"Contohnya seperti cara bantingan yang bergendong-gendongan seperti MMA itu diperbolehkan. Ya bagaimana? Kalau begitu ciri khas pencak silat justru tergerus," tutur Erizal Chaniago.

Kecurangan yang dirasakan lagi saat pesilat Indonesia, Khoirudin Mustakim, tampil di final kelas B putra. Tiba-tiba beberapa detik sebelum laga usai, malah dijatuhi penalti.

"Mustakim melakoni pertandingan penentu dalam final nomor tanding 50-55 Kg menghadapi wakil Malaysia. Tendangan kerasnya tidak menyasar area terlarang leher lawan, tapi malah kena pinalti," ujar Erizal Chanigao.

Atas hasil mengecewakan di SEA Games, PB IPSI berjanji melakukan evaluasi non-teknis. Satu di antara yang dievaluasi adalah pemahaman terhadap regulasi baru yang ada.

Vietnam Jawara Pencak Silat

Sementara Vietnam menempati urutan pertama dalam perolehan medali Pencak Silat di SEA Games kali ini.

Dengan 16 nomor kompetisi, Vietnam meraih enam emas, dua perak, dan lima perunggu. Di urutan berikutnya ada Singapura dengan empat emas, tiga perak, dan empat perunggu; dan Malaysia dengan dua emas, tiga perak dan sembilan perunggu.

Performa Vietnam yang menjadi juara umum di cabor pencak silat ini menjadi modal bagus untuk ajang lainnya. Dan, yang pasti mengancam eksistensi Indonesia. (ah)