Chef Juna, dari Pilot Banting Setir jadi Juru Masak

ThePhrase.id – Chef Juna merupakan juri yang kerap dikenal dengan karakter seram dan komentarnya yang tegas dalam acara MasterChef Indonesia. Meski demikian, ia juga dikenal tampan dan memiliki banyak penggemar wanita.

Bagaimana sepak terjang karier Chef Juna?

Junior John Rorimpandey atau biasa dikenal dengan Chef Juna lahir pada 20 Juli 1975. Saat ia kecil atau lebih tepatnya pada tahun 1984, ia dan keluarga pindah ke Bali sehingga ia mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Denpasar, Bali.

Hal ini membuatnya fasih berbicara Bahasa Bali. Kemampuan ini pernah ia pamerkan dalam reality show Hell’s Kitchen Indonesia dan saat ia mengomentari masakan kontestan dari Bali dalam MasterChef Indonesia Season 5, Kadek Dwi.

Chef Juna menyebut dirinya adalah seorang berandal pada masa remajanya. Hal ini karena kehidupannya sebagai anak broken home cukup keras. Dilansir Merdeka.com, pria berusia 39 tahun ini pernah diculik, disiksa, hampir ditembak bahkan overdosis.

Dilansir Tempo, masa remajanya dipenuhi dengan aksi baku hantam dan membolos sekolah. Kenakalan ini makin menjadi-jadi saat ia berkuliah di Universitas Trisakti, Jakarta. Ia kerap kali memimpin tawuran hingga pernah mendapatkan luka parah dan harus dioperasi.

Ia kemudian menyadari bahwa hidupnya perlu diperbaiki. Ia kemudian pindah ke Texas, Amerika Serikat pada tahun 1997 untuk mengikuti sekolah penerbangan dengan menjual motor kesayangannya.

Dari Pilot jadi Juru Masak

Chef Juna berhasil lulus dan mendapatkan lisensi pilot, namun ia belum sempat mengambil lisensi penerbangan komersial karena sekolah penerbangan tersebut bangkrut. Selain itu, ia juga terhalang biaya karena krisis moneter tahun 1998 hingga harus bekerja sebagai pelayan restoran tradisional Jepang.

Dari sinilah ia bertemu master sushi yang kemudian menawari Chef Juna untuk menjadi muridnya. Ia kemudian menerima tawaran tersebut dan harus menjalani pelatihan dengan metode yang sangat keras.

Dari sinilah kemampuan memasak Chef Juna meningkat hingga pemiliki restoran Jepang tersebut mempromosikannya untuk mendapatkan Permanent Resident. Ia kembali dipromosikan sebagai head chef setelah master sushi yang mengajarinya pindah ke restoran lain pada tahun 2002. Ia juga sempat menjadi Executive Chef di restoran sushi nomor 1 di Houston yaitu Uptown Sushi pada tahun 2003.

Merasa jenuh dengan masakan Jepang, Chef Juna kemudian pindah ke restoran Prancis The French Laundry yang dikenal sebagai restoran dengan standar tinggi. Di sini ia harus mempelajari masakan Prancis dari awal termasuk cara menghasilkan makanan yang cantik, bergizi dan lezat. Restoran ini juga memberikan hukuman bagi koki yang melakukan kesalahan.

Celebrity Chef Terkenal di Indonesia

Berangkat dari berbagai pengalamannya tersebut, Chef Juna kembali ke Indonesia dengan performa sebagai chef yang luar biasa. Ia menjadi Executive Chef di restoran Jack Rabbit hingga tahun 2011.

Ia juga aktif menjadi juri dalam acara MasterChef Indonesia sejak season pertama hingga kini. Hal ini menjadikannya juri terlama yang bertahan di MasterChef Indonesia bersandingan dengan Chef Arnold.

Selain acara MasterChef Indonesia, nama Chef Juna juga makin dikenal berkat keaktifannya dalam berbagai acara memasak seperti, Hell's Kitchen Indonesia, MasterChef Asia, Chef's Table, OK Chef dan berbagai acara lain. Tak hanya itu saja, ia juga pernah memiliki program TV sendiri bertajuk Arjuna yang tayang di Global TV pada tahun 2013.

Selain sebagai chef selebriti, Chef Juna juga membuka beberapa restoran dengan mengusung tema masakan ala Jepang dan Prancis yang menjadi keahliannya. Ia sempat membuka restoran bernama Corralate di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan dan memiliki restoran ramen bernama Gogo Ramen. [fa]