Chelsea Lakukan Pembantaian di Premier League, Noni Madueke Hattrick dan Cole Palmer 3 Assists

Thephrase.id - Empat kata untuk Chelsea ketika menghadapi Wolverhampton Wanderers dalam Premier League 2024-2025. The Blues sangat mengerikan, menggila, mengamuk, dan menyeramkan.

Chelsea tidak memberikan napas kepada Wolverhampton Wanderers. The Blues melakukan pembantaian 6-2 terhadap tuan rumah di Molineux Stadium, Wolverhampton.

Bertanding pada Minggu, 25 Agustus 2024 malam WIB dalam matchday kedua Premier League, enam gol Chelsea berasal dari hattrick Noni Madueke pada menit ke-49, ke-58, dan ke-63.

Tiga gol Madueke itu lahir dari assist Cole Palmer, yang juga menyekor untuk Chelsea pada menit ke-45 via assist Nicolas Jackson, yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-2.

Satu gol Chelsea ke gawang Wolverhampton Wanderers dicetak oleh Joao Felix pada menit ke-80 lewat assist Pedro Neto. Penampilan ini menjadi debut untuknya setelah dibeli mahal dari Atletico Madrid.

"Saya bisa menilai kinerja Noni yang fantastis. Tidak hanya di babak kedua, bahkan di babak pertama, selama 10 atau 15 menit pertama ia selalu bermain satu lawan satu dan menciptakan sesuatu," beber manajer Chelsea, Enzo Maresca.

"Sejak hari pertama saya katakan dia adalah tipe pemain sayap yang sangat saya sukai. Dia bekerja sangat baik dengan kami, tetapi hal terbaik hari ini dari Noni bukanlah hattrick, melainkan cara dia bertahan selama 90 menit dari serangan balik," tambahnya.

"Itu menunjukkan mentalitas yang tepat yang saya minta dari para pemain. Itu untuk Noni, dan itu untuk Christoper Nkunku yang bermain selama lima menit. Joao Felix juga sama," ungkap Maresca.

"Jika kita ingin membangun sesuatu, pertama-tama Anda membutuhkan mentalitas yang tepat, dan dari mereka semua itu sangat bagus," sambung pelatih berkebangsaan Italia ini.

"Saya hanya mengatakan untuk bermain sesuai keinginan kami, kami harus sedikit lebih akurat. Kami bisa kehilangan bola jika mereka menekan kami dengan sangat intens," tegas Maresca.

"Tetapi kami tidak bisa kehilangan bola dengan memberikannya kepada lawan karena membuat keputusan yang salah. Perbedaan antara babak pertama dan babak kedua adalah menjadi lebih akurat," tutupnya.