ThePhrase.id - Sunscreen atau tabir surya adalah produk perawatan kulit yang sangat penting karena berfungsi melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet (UV). Penggunaan sunscreen tidak hanya diperlukan saat beraktivitas di luar ruangan, tetapi juga saat berada di dalam ruangan.
Namun, saat memilih sunscreen, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Di pasaran, tersedia berbagai jenis sunscreen, termasuk physical dan chemical sunscreen. Apa perbedaan antara keduanya, dan bagaimana pengaruhnya terhadap perlindungan kulitmu? Yuk ketahui!
Melansir alodokter.com, chemical sunscreen atau yang sering disebut sebagai organic sunscreen, bekerja dengan cara menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas, yang kemudian dilepaskan dari kulit. Bahan aktif yang umum digunakan dalam chemical sunscreen meliputi avobenzone, oxybenzone, octocrylene, dan octinoxate.
Kelebihan:
Kekurangan:
Melansir healthline.com, physical sunscreen atau juga dikenal sebagai mineral sunscreen adalah jenis tabir surya yang melindungi kulit dengan cara membentuk lapisan di permukaan yang memantulkan sinar UV. Bahan aktif utama yang biasa digunakan pada jenis physical sunscreen adalah zinc oxide dan titanium dioxide.
Kelebihan:
Kekurangan:
Pilihan antara chemical dan physical sunscreen bergantung pada preferensi dan kebutuhan kulit masing-masing individu. Jika kamu memiliki kulit sensitif atau cenderung mudah iritasi, physical sunscreen mungkin lebih sesuai. Namun, jika kamu menginginkan sunscreen yang ringan dan tidak meninggalkan white cast, chemical sunscreen bisa menjadi pilihan yang tepat.
Yang terpenting adalah konsistensi dalam penggunaan sunscreen. Pastikan untuk memilih sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi dan aplikasikan ulang setiap dua jam, terutama jika kamu sering berada di luar ruangan.
Jika kamu masih bingung memilih jenis sunscreen yang tepat atau memiliki pertanyaan lainnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit. [nadira]