ThePhrase.id - Setelah M Bloc Space, Jakarta kembali kedatangan tempat nongkrong baru yang ramah pejalan kaki. Yang terbaru adalah Chillax, singkatan dari ‘Chill and Relax’ yang berada di kawasan Sudirman.
Foto: KOMPAS.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini
Tempat ini hadir dengan suasana ala Eropa yang sangat cantik, cocok bagi kamu yang ingin berfoto-foto untuk dibagikan di sosial media. Chillax menawarkan konsep yang berbeda di antara gedung perkantoran kawasan Sudirman.
Chillax Sudirman hadir dengan tema alfresco dining atau restoran outdoor di mana kamu bisa menikmati berbagai makanan, mulai dari sajian Nusantara, Jepang, hingga western. Beberapa tenant di Chillax, antara lain ada Gion Sushi, Hang Tuah Kopitiam, Teddy Beer, Bakso 3 Sultan, Sop Ikan Batam, Toma Brasserie, Kang Tebu, dan Smoked BBQ Lagi.
Tak hanya tenant F&B, ada juga toko sepeda Giant dan Liv. Di depan toko tersebut, terdapat tempat parkir untuk pengguna yang ingin menitipkan sepedanya.
Lokasi Chillax
Foto: twitter.com/adriansyahyasin
Chillax Sudirman berada di Jalan Jendral Sudirman KAV 23, Kuningan, Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta. Lokasinya persis di tengah jalan utama Sudirman sehingga sangat mudah diakses, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Apabila menggunakan TransJakarta, bisa berhenti di Halte Karet Sudirman, lalu berjalan kaki sejauh 400 meter atau sekitar 5 menit. Bila menggunakan MRT, turunlah di Stasiun MRT Setiabudi Astra, kemudian berjalan 700 meter atau sekitar 8 menit menuju lokasi.
Pengunjung dengan kendaraan pribadi juga tak perlu khawatir. Pasalnya, area parkir Chillax cukup luas. Pengemudi mobil dapat mengakses jalan kecil di antara Chillax dan IFC Tower. Sementara itu, pengguna sepeda motor bisa memarkirkan kendaraannya di Basement 4 IFC Tower.
Waktu Berkunjung yang Tepat
Foto: twitter.com/adriansyahyasin
Berkat lokasinya yang viral di sosial media, Chillax selalu ramai dikunjungi. Melansir kompas.com, Managing Director Chillax, Jane Kenny, mengungkap bahwa pengunjung Chillax terbagi menjadi dua kelompok yaitu karyawan dan keluarga dengan anak-anak.
Pada hari hari kerja (weekdays), biasanya pengunjung didominasi oleh pekerja kantoran di sekitar Sudirman. Mereka umumnya datang saat makan siang dan malam hari usai pulang kantor.
"Untuk kantoran, jam kunjungannya pas jam makan siang sama malam itu paling crowded (ramai). Jadi kalo mau santai, adem dan nyaman, bisa datang dari sore ke malam. Jam setengah 4 ke atas, atau 2 siang sudah enggak ada matahari," ujar Jane.
Sementara itu, pada akhir pekan (weekend) sendiri agak sulit mencari waktu yang benar-benar kosong. Sebab, biasanya tempat ini ramai pengunjung dari pagi hingga malam.