trending

China Temukan Golongan Tipe Darah Super Langka ‘P’

Penulis Nadira Sekar
Jan 11, 2024
Foto: Ilustrasi Golongan Darah (freepik.com)
Foto: Ilustrasi Golongan Darah (freepik.com)

ThePhrase.id - Sebuah rumah sakit di Provinsi Jiangsu, China, menemukan urutan genetik baru pada golongan darah p yang merupakan subtipe kelompok golongan darah P, yang dianggap lebih jarang ditemui dibandingkan subtipe "darah dinosaurus" atau "darah panda".

Penemuan ini menambah satu kasus baru dari tipe darah langka yang tercatat dalam sejarah. Menurut People's Daily, tipe darah rhesus negatif, sering disebut sebagai "darah panda," menyumbang sekitar 0,4 persen dalam populasi Tiongkok, sementara fenotipe para-bombay, dikenal sebagai "darah dinosaurus," hanya ditemukan pada satu dari 10.000 hingga satu dari 100.000 orang. Sementara itu, frekuensi subtipe darah P lebih jarang, ditemukan pada kurang dari satu dari satu juta orang.

Melansir South China Morning Post, golongan darah tipe P tersebut ditemukan selama tes darah rutin tahun lalu di sebuah rumah sakit di Taizhou, Provinsi Jiangsu. Pihak rumah sakit kemudian menyerahkan urutan genetik itu ke database GenBank, lembaga open access yang dikelola oleh Pusat Informasi Bioteknologi Nasional di Amerika Serikat.

Pada Desember 2023, lembaga ini menyatakan, urutan nukleotida yang ada pada sampel belum pernah terdeteksi di mana pun. Nukleotida adalah salah satu dari banyak molekul kecil yang membentuk DNA dan RNA, asam nukleat yang membawa informasi genetik. Saat ini, urutan nukleotida tersebut telah diberi nomor seri OR900206 dalam database gen manusia.

Sebagai informasi, golongan darah P pertama kali ditemukan pada tahun 1927, dan sampelnya dapat dikategorikan ke dalam lima subtipe, bergantung pada antigen yang ada di permukaan sel darah merahnya. P1 dan P2 lebih umum terjadi, sementara P1k, P2k, dan p sangat jarang.

Dalam pengujian, mudah untuk melewatkan kelompok darah P karena tidak dapat terdeteksi oleh reagen yang sudah ada untuk tipe darah ABO dan Rh.

Cao Guoping, spesialis transfusi yang menemukan sampel langka ini, mengatakan bahwa bagi individu dengan tipe darah yang tidak umum ini, deteksi dini membantu mereka untuk mempersiapkan diri lebih baik dalam menghadapi transfusi darah. Misalnya, subtipe darah p hanya dapat menerima transfusi dari jenis yang sama. Hal ini terutama penting saat kehamilan.

Sebagian besar populasi dunia masuk ke dalam sistem kelompok darah ABO dan Rh, tetapi ada jenis darah lain yang lebih jarang, seperti sistem antigen Hh/Bombay serta kelompok golongan darah P. Setiap kelompok darah memiliki kombinasi unik dari gula dan protein yang disebut antigen, yang hadir di permukaan sel darah merah.

Dengan lebih dari 600 antigen, ada potensi besar untuk keragaman di antara individu. Jika darah seseorang mengandung antigen yang langka atau tidak memiliki antigen yang umum ditemukan, kemungkinan mereka memiliki subtipe darah yang langka. [nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic