ThePhrase.id - Di era pandemi, khususnya di masa PPKM Darurat, kita semua dituntut untuk beraktivitas di rumah saja. Untuk menemani keseharian di rumah, kini Mad Bagel hadir memberikan inovasi terkini dari Bagel, makanan yang sebelumnya tampak polos.

Bagel adalah roti yang sangat populer di kalangan penduduk New York. Roti ini berbentuk seperti cincin dan memiliki tekstur kenyal yang padat dan rasa yang hambar. Berbeda dengan donat, bagel harus melalui dua tahap pemasakan. Bagel pertama kali dimasak dalam air mendidih sebelum dipanggang agar mengembang dan tetap tebal dan padat di bagian dalam.

Roti yang populer di Amerika Serikat ini kini menjadi populer di Jakarta. Hal ini yang membawa Prima Hayuningputri dan Anika Miranti membuka restoran khusus Bagel di Indonesia pada tahun 2004.

Mad Bagel sendiri telah melakukan inovasi teksturnya agar bisa diterima di lidah orang Indonesia. Mad Bagel membuat roti buatannya lebih empuk dibandingkan dengan bagel yang asli.

Tak hanya berbeda tekstur, Mad Bagel juga menawarkan berbagai macam bagel yang unik. Mad Bagel tidak hanya menawarkan roti yang tawar, namun ada pilihan topping biji wijen yang disebut 'Everything On'. Selain itu, Mad Bagel juga menawarkan kreasi bagel dengan campuran berbagai topping seperti blueberry, chocochips, kismis kayu manis, rainbow, hingga jalapeno cheddar.

Mad Bagel juga menawarkan sandwich dengan berbagai rasa sehingga lebih unik. Terdapat rasa bulgogi kimchi, smoked brisket, chicken mozzarella, smoked beef & egg, tuna salad, nutella, rainbow fiesta, hingga barbeque jackfruit yang cocok untuk vegan. Salah satu menu favoritnya adalah lox yang terdiri dari cream cheese dan salmon.

Mad Bagel kini sudah memiliki 7 offline store di Jakarta. Mad Bagel juga bisa dipesan secara online melalui aplikasi layanan antar seperti Gojek, Grab Food, dan Shopee Food. Bagi yang di luar Jakarta, tidak perlu khawatir. Pasalnya, setelah terdampak pandemi, Mad Bagel kini merambah bisnis ke marketplace online. Produk Mad Bagel bisa dipesan melalui Tokopedia Nyam. Diketahui, sejak menjalani bisnis online, omzet Mad Bagel tumbuh hingga 270 persen. [nadira]