Covid-19 Kembali Merebak di Sejumlah Negara Asia, Bagaimana dengan Indonesia

ThePhrase.id - Beberapa wilayah di Asia, seperti Hong Kong, Singapura, Tiongkok, dan Thailand, kembali melaporkan lonjakan kasus infeksi Covid-19.

Varian yang saat ini mendominasi dan menjadi penyebab utama peningkatan kasus adalah LF.7 dan NB.1.8. Kedua varian ini merupakan turunan dari varian JN.1, yang juga digunakan dalam formulasi vaksin Covid-19 saat ini. Kedua subvarian tersebut menyumbang lebih dari dua pertiga dari total kasus yang dilaporkan.

Meskipun status Covid-19 kini dianggap endemik secara global, data terbaru menunjukkan bahwa menurunnya kekebalan tubuh serta rendahnya cakupan vaksinasi penguat di kelompok rentan turut berperan dalam peningkatan kasus di sejumlah negara Asia.

Melansir tempo.co, Kepala Cabang Penyakit Menular Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong, Albert Au, menyatakan bahwa jumlah sampel pernapasan yang dinyatakan positif Covid-19 di Hong Kong mencapai angka tertinggi dalam setahun terakhir. Kasus parah, termasuk kematian, juga meningkat, dengan total 31 kasus dalam sepekan terakhir.

Di Singapura, kasus Covid-19 naik sebesar 28 persen menjadi 14.200 kasus dalam sepekan yang berakhir pada 3 Mei, dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Jumlah pasien rawat inap harian meningkat dari 102 menjadi 133, meskipun pasien ICU mengalami sedikit penurunan.

Sementara itu, Tiongkok juga melaporkan kembalinya kasus Covid-19. Melansir kontan.co.id, antara tanggal 31 Maret hingga 4 Mei, terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah pasien dengan gejala mirip flu. Persentase hasil tes positif meningkat dari 7,5 persen menjadi 16,2 persen, dan Covid-19 menjadi patogen utama yang menyebabkan gejala mirip flu pada pasien rawat jalan. Namun, menurut pejabat kesehatan setempat, situasi masih berada dalam kendali.

Thailand juga mengalami peningkatan kasus Covid-19, terutama setelah perayaan Songkran pada bulan April yang melibatkan pertemuan besar dan meningkatkan risiko penularan. Pemerintah Thailand pun mengimbau masyarakat, khususnya lansia dan mereka yang memiliki penyakit penyerta, untuk terus memperbarui vaksinasi mereka demi melindungi diri dari risiko gejala parah.

Bagaimana dengan Indonesia?

Melansir detik.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia melalui Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Aji Muhawarman memastikan bahwa kasus Covid-19 di dalam negeri saat ini masih aman terkendali.

Saat ini, tidak ada imbauan khusus kepada masyarakat. Namun, masyarakat diminta untuk menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menggunakan masker saat sakit atau berada di keramaian, serta menjaga jarak. Selain itu, masyarakat yang mengalami gejala mirip Covid-19 diharapkan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. [nadira]