Thephrase.id - Menurut data per 21 Juni 2021, terjadi kenaikan kasus penularan Covid-19 tertinggi di Indonesia selama pandemi, yaitu sebanyak 14.536 kasus. Dengan penambahan jumlah kasus tersebut, Indonesia telah menembus angka 2 juta kasus positif Covid-19 selama pandemi.
Selama lima minggu terakhir, kasus baru selalu lebih tinggi dibandingkan dengan angka kesembuhan, dengan puncak selisih 17.391 kasus pekan ini. Tiga provinsi teratas dengan gap paling besar antara kasus positif dan angka kesembuhan terkonsentrasi di Pulau Jawa, yaitu Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DKI Jakarta.
Pemerintah pun beradu cepat meningkatkan kapasitas tidur dan tenaga medis di berbagai rumah sakit. Pemerintah Provinsi Jawa Barat misalnya, telah menyiapkan 2.400 tempat tidur tambahan di 382 rumah sakit rujukan di Jabar yang sedang mengalami lonjakan pasien. Langkah ini disiapkan lantaran tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 mendekati 100 persen.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat inspeksi kesiapan penambahan tempat tidur di RSUD Al Ihsan dan RSUD Oto Iskandar Dinata, Foto: Facebook Ridwan Kamil
”Kami siapkan sebanyak 2.400 tempat tidur tambahan untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Barat. Ini untuk menjawab tingkat keterisian rumah sakit (BOR),” ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengunjungi RSUD Al-Ihsan dan RSUD Otto Iskandardinata di Kabupaten Bandung, Sabtu (19/6).
Sementara itu, menghadapi lonjakan Covid-19 di Jawa Tengah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memastikan seluruh kekuatan dan fasilitas yang dimiliki Pemprov Jateng dimanfaatkan secara optimal untuk penanganan Covid-19.
“Ini memang perlu kerja cerdas agar semakin banyak saudara kita yang bisa kita selamatkan. Kita hindari isolasi mandiri di rumah. Semua yang positif kita upayakan berada di isolasi terpusat,” ujar Ganjar seperti dilansir di laman Facebooknya.
Himbauan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diunggah di laman Facebooknya, Foto: Facebook Ganjar Pranowo
Menurut Ganjar, Covid varian Delta telah masuk ke Jateng dan varian ini lebih ganas, penularannya lebih cepat. “Kalau masih ada yang tidak percaya silakan. Tapi saya mohon panjenengan pakai masker. Pakai maskermu di manapun dan selalu jaga jarak,” imbuh Ganjar.
Ledakan kasus Covid-19 di Jateng utamanya terjadi di Kudus yang menyedot perhatian publik. “Kita gas pol untuk penanganan Covid-19 di Kudus dan sekitarnya. Vaksinasi kita percepat, PPKM mikro kita perketat dan tracing pasien terus kita tingkatkan,” ujar Ganjar.
Di Semarang, Jawa Tengah, Bed Occuppancy Rate (BOR) untuk pasien Covid-19 telah mendekati 100 persen. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Semarang akan menyiapkan 400 kamar tidur tambahan yang tersebar di beberapa titik pada minggu depan, termasuk untuk satu rumah sakit yang baru akan beroperasi.
"Kami sudah membuka minggu ini 100 kamar tidur di Balai Diklat Kota Semarang yang ada di Ketileng. Ini juga lagi persiapan minggu depan untuk membuka 400 kamar tidur, 100 di salah satu Rumah Sakit baru yang akan beroperasi, kemudian 200 di asrama mahasiswa UIN Walisongo, serta 100 tempat tidur di salah satu kawasan yang ada di Marina. Jadi minggu depan ada tambahan 400 tempat tidur," ujar Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Minggu (20/6).
Di sisi lain demi menunjang operasional ruang karantina tersebut, pihaknya juga memastikan bahwa jajarannya telah menambah relawan tenaga kesehatan baru untuk merawat pasien beserta dukungan logistik.
Masih di Jawa Tengah, Pemerintah Kota Solo telah meminta pengelola rumah sakit agar menambah jumlah tempat tidur untuk para pasien.
“Kemarin sore kasus aktif mencapai 736 orang, dan yang dirawat 131 orang. Artinya ini setiap hari naiknya 10 persen. Menurut saya (kenaikan jumlah pasien kasus Covid-19) signifikan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, Selasa (22/6).
Ia juga menyebut rumah sakit di Kota Solo kini penuh akibat lonjakan kasus Covid-19. Saat ini RS PKU Muhammadiyah telah menyiapkan 7 tempat tidur tambahan, namun kamar tersebut belum dibuka karena masih banyak pasien non-Covid-19 yang butuh perawatan.
BOR ICU di Solo sudah di angka 90 persen. Bahkan, pasien yang sebelumnya dirawat di ruang isolasi biasa harus mengantre untuk masuk ICU.
Jatim Siapkan 900 Tempat Tidur Tambahan
Sementara itu Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan sebanyak 900 tempat tidur tambahan guna mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir, termasuk di daerah Bangkalan dan Surabaya.
Sebanyak 500 tempat tidur tambahan ditempatkan di Rumah Sakit Lapangan di Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) dan 400 tempat tidur lainnya ditempatkan di ruko-ruko di Bangkalan, yang akan disewa sebagai tempat perawatan dan isolasi bagi pasien Covid-19. Pemerintah Provinsi Jawa Timur siap mengantisipasi kembali apabila lonjakan kasus terus terjadi.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berada di gedung isolasi di BPWS Bangkalan, dimana total 350 tempat tidur disiagakan untuk isolasi bagi OTG Covid-19, Foto: Facebook Khofifah Indar Parawansa
"Kita akan lihat penambahan kasus. Kalau BOR (Bed Occupancy Ratio) sudah 60 persen, maka kita harus menambah 30 persen tempat tidur. Kalau BOR sudah di atas 80 persen, kita harus menambah 40 persen, dan menambah rumah sakit lapangan," ucap kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana selepas acara imunisasi PCV di pendopo Bupati Gresik, Selasa (22/6).
DKI Siapkan 140 Rumah Sakit Rujukan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menambah kapasitas tempat tidur perawatan pasien Covid-19 seiring meningkatnya laju pertambahan kasus harian di Ibu Kota.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta per 17 Juni 2021, Rumah Sakit Rujukan Covid-19 kini berjumlah 140 rumah sakit dari semula 106 rumah sakit. Dari 140 rumah sakit itu, tersedia 8.524 tempat tidur di ruang isolasi dan 1.186 tempat tidur di ruang ICU.
“Dengan penambahan kasus di Jakarta, kita menambah rumah sakit menjadi 140 rumah sakit untuk menangani Covid-19 yang di awal bulan Juni 106 rumah sakit,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/6/2021).
Pemprov DKI Jakarta, imbuh Anies, telah mengalihfungsikan 32 rumah sakit daerah milik Pemprov untuk melayani pasien Covid-19. Dari 32 rumah sakit tersebut, terdapat 13 rumah sakit yang 100 persen hanya untuk penanganan Covid-19 dan sebanyak 19 rumah sakit menampung pasien Covid-19 sampai melebihi 60 persen kapasitasnya.
Kenaikan kasus positif Covid-19 dan ditemukannya varian baru yaitu strain corona varian delta sudah dalam tahap mengkhawatirkan. Masyarakat dihimbau mematuhi protokol kesehatan 5M secara ketat. Pada saat yang sama, pemerintah juga terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi nasional untuk mencegah penularan Covid-19. (Nadia)