trending

CPNS 2021 Harus Menjawab 110 Butir Soal SKD

Penulis Regita Rahmanissa
Aug 27, 2021
CPNS 2021 Harus Menjawab 110 Butir Soal SKD
ThePhrase.id – Badan Kepegawaian Nasional (BKN) telah mengumumkan seleksi administasi dan masa sanggah CPNS dan PPPK 2021 pada 23 Agustus 2021 lalu. Kini, peserta yang dinyatakan lolos harus mempersiapkan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dijadwalkan pada 2 September 2021 mendatang.

Ilustrasi pelaksanaan tes SKD CASN 2021. Foto: Instagram/bkngoid


Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen, menyatakan jadwal dan titik lokasi pelaksanaan tes SKD akan diumumkan oleh masing-masing instansi baik pusat maupun daerah dan berkoordinasi dengan Kepala Kantor Regional BKN atau Kepala UPT BKN masing-masing wilayah.

“Titik-titik lokasi yang dimiliki BKN relatifnya sudah siap semua baik secara infrastruktur maupun jaringan teknologi dan komunikasinya,” terang Suharmen dalam konverensi pers BKN secara virtual pada Rabu (25/8).

Pelaksanaan SKD di masa pandemi kali ini dilakukan secara daring dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) juga mempertimbangkan rekomendasi Satgas Penanganan Covid-19. Sehingga, terdapat beberapa penyesuaian protokol pelaksanaan dan persyaratan bagi peserta CASN yang akan mengikuti tes SKD.

Gelaran tes SKD yang di tahun sebelumnya terbagi menjadi 5 sesi per hari, kini ditekan menjadi 3 sesi per hari, apabila jumlah PC di titik lokasi ujian kurang dari 100 dan 4 sesi per hari apabila jumlah PC lebih dari 100.  Selain itu, peserta juga diwajibkan mengisi Formulir Deklarasi Sehat di portal sscasn.bkn.go.id dalam kurun waktu 14 hari sebelum jadwal ujian seleksi dan paling lambat H-1 sebelum mengikuti tes.

“Nanti bisa dicetak dan disampaikan kepada petugas registrasi pada saat yang bersangkutan akan mengikuti seleksi,” imbuhnya.

Selanjutnya, peserta CASN juga diwajibkan untuk melakukan RT-PCR dengan kurun waktu maksimal 2x24 jam, atau rapid test antigen dalam kurun waktu 1x24 jam dengan hasil negatif sebelum mengikuti tes SKD di titik lokasi ujian. Khusus untuk peserta CASN di wilayah Jawa, Madura, dan Bali, harus menunjukkan sertifikat vaksin minimal dosis pertama.

“Apabila yang bersangkutan merupakan ibu hamil, komorbid, atau penyintas yang tidak bisa divaksin, maka harus membawa surat keterangan dokter yang menyatakan jika yang bersangkutan tidak bisa divaksin,” jelas Suharmen.

Pelaksanaan tes dilakukan dengan prokes ketat meliputi penggunaan masker 3 helai, jaga jarak minimal 1 meter, serta penyediaan wastafel dan handsanitizer. Pembatasan kapasitas di masing-masing ruangan ujian juga dilakukan dengan maksimal keterisian 30 persen dari kapasitas normal.

Apa Saja Komponen Tes SKD?

Dilansir dari laman resmi daftarcpns.id, Seleksi Kemampuan Dasar meliputi tiga komponen tes yakni Tes Wawasan Kebangsaan TWK) yang bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan dalam mengimplementasikan nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan Indonesia.

Tahap SKD CPNS 2021. Foto: sscasn.bkn.go.id


Kemudian, terdapat komponen Tes Intelejensi Umum atau TIU yang merupakan tes untuk mendeteksi intelegensi dalam analisa numerik, verbal, serta berpikir logis dan analitis. Komponen terakhir adalah Tes Karakteristik Pribadi (TKP) yang merupakan tes psikologi guna meneliti jenis dan karakter kepribadian dalam berbagai aspek seperti kognitif dan emosional.

Untuk lolos tes SKD, peserta CASN harus melampaui nilai ambang batas berdasarkan Surat Keputusan Menteri PANRB No. 1023 Tahun 2021. Dengan rincian, ambang batas untuk komponen TWK yakni 65, ambang batas untuk TIU pada angka 80, serta ambang batas untuk TKP di angka 166.

Total keseluruhan soal yang terdapat dalam tes SKD adalah 110 butir yang meliputi 30 butir soal Tes Wawasan Kebangsaan, 35 butir soal Tes Intelegensi Umum, dan 45 butir soal Tes Karakteristik Pribadi yang harus diselesaikan dalam waktu 100 menit untuk peserta tes umum dan 130 menit untuk penyandang disabilitas. [Regita]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic