Cristiano Ronaldo Cetak Rekor di Euro, Jadi Pembuat Assist Terbanyak Diiringi Gol Bunuh Diri Konyol

Thephrase.id - Cristiano Ronaldo mencetak rekor di Euro. Penyerang sekaligus kapten Timnas Portugal itu menjadi pembuat assist terbanyak sepanjang sejarah Piala Eropa yang telah digelar sejak 1960.

Ronaldo mencatatkan satu assist ketika Timnas Portugal menghajar Timnas Turki dengan tiga gol tanpa balas pada Sabtu, 22 Juni 2024 di Westfalenstadion, Dortmund dalam matchday kedua Grup E Euro 2024.

Tiga gol Timnas Portugal ke gawang Timnas Turki dibuat oleh Bernardo Silva pada menit ke-21, gol bunuh diri Samet Akaydin pada menit ke-28, dan Bruno Fernandes pada menit ke-56.

Ronaldo memberikan umpan kepada Bruno sebelum gelandang Manchester United itu membobol gawang Timnas Turki yang dikawal rekan setimnya, Altay Bayindir.

Banyak yang tidak menyangka Ronalo bakal mengoper ke Bruno. Pasalnya, pemain Al Nassr itu tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Bayindir. Tetapi, kepentingan Timnas Portugal di atas segalanya.

Ronaldo total telah mengoleksi tujuh assist sejak bermain di Euro pada 2004, mengungguli perolehan mantan pemain Timnas Republik Ceko, Karel Poborsky yang mendulang enam assist.

Ronaldo masih memegang delapan rekor lainnya di Euro; pencetak gol terbanyak dengan 14 gol, partisipasi terbanyak 6, penampilan terbanyak 27, penampilan sebagai kapten terbanyak 18.

Selain itu, memperoleh kemenangan terbanyak 14, pertandingan terbanyak dengan mencetak gol 10, pencetak gol terbanyak dalam edisi turnamen 5, dan membuat peluang terbanyak 46.

Rekor assist Ronaldo di Euro diiringi oleh gol bunuh diri konyol Samet Akaydin. Bermaksud untuk mengumpan ke Bayindir, bola malah masuk ke gawang Turki karena Bayindir telanjur maju ke depan. 

"Pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, yang berada di depan penjaga gawang, alih-alih mencari gol, justru memberikan posisi yang lebih baik rekan setimnya," beber pelatih Timnas Portugal, Roberto Martinez.

"Ini merupakan contoh yang bagus. Saya berharap aksinya akan ditampilkan di semua sekolah sepak bola di Portugal," tambah mantan peracik strategi Timnas Belgia itu.