ThePhrase.id - Dalam rangka mendukung program pemerintah Republik Indonesia, yaitu Ketahanan Pangan Nasional dan Swasembada Pangan,Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membuka Penerimaan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) 2025.
Penerimaan Bakomsus Polri ini meliputi bidang Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Kuota didik Bakomsus bidang Pertanian, Perikanan dan Peternakan akan dibuka sebanyak 500 orang (pria dan wanita), sementara Bakomsus Gizi dan Kesehatan Masyarakat sebanyak 100 wanita.
Melalui Pengumuman Nomor Peng 39/X/DIK.2.1/2024 tanggal 29 Oktober 2024, Polri mengumumkan beberapa syarat pendaftaran bintara Polri Bakomsus 2025. Syarat yang harus dipenuhi ini meliputi, syarat umum, syarat khusus, serta syarat lainnya sesuai dengan masing-masing bidang dengan rincian berikut ini.
Persyaratan Umum
Warga Negara Indonesia
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pendidikan paling rendah SMU/sederajat
Berumur paling rendah 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota Polri)
Sehat jasmani dan rohani
Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (dibuktikan dengan SKCK dari Polres setempat)
Berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela
Persyaratan Khusus
Jenis kelamin pria dan wanita, bukan anggota/mantan anggota Polri/TNI dan PNS, serta belum pernah mengikuti pendidikan pembentukan Polri/TNI;
Berijazah serendah-rendahnya:
SMK (bukan lulusan dan atau berijazah Paket A, B dan C):
Melampirkan nilai rata-rata ijazah minimal 65,00 atau minimal C bagi yang menggunakan alphabet (A, B, C, D), sedangkan peserta dari Polda Papua dan Papua Barat dengan nilai rata rata ijazah minimal 60,00 atau minimal C bagi yang menggunakan alphabet (A, B, C, D)
Khusus peserta Orang Asli Papua (OAP) diperbolehkan berijazah Paket A dan Paket B
Lulusan program D-III/D-IV/S-1 memiliki IPK minimal 2,70 dengan prodi terakreditasi.
Bagi yang memperoleh ijazah dari sekolah di luar negeri, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbudristek
Usia peserta penerimaan Bakomsus Polri bidang Pertanian, bidang Perikanan, bidang Peternakan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat Tahun Anggaran 2025, yaitu:
Lulusan SMK usia minimal 17 (tujuh belas) tahun 7 (tujuh) bulan dan maksimal 22 (dua puluh dua) tahun 0 (nol) hari pada saat pembukaan pendidikan
Lulusan program D-III usia minimal 17 (tujuh belas) tahun 7 (tujuh) bulan dan usia maksimal 25 (dua puluh lima) tahun 0 (nol) hari pada saat pembukaan pendidikan
Lulusan program Sarjana Terapan (D-IV) dan S-1 usia maksimal 28 (dua puluh delapan) tahun 0 (nol) hari pada saat pembukaan pendidikan
Usia peserta penerimaan Bakomsus Polri bidang Pertanian, bidang Perikanan, bidang Peternakan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat Tahun Anggaran 2025, khusus Orang Asli Papua (OAP) yaitu:
Lulusan SMK usia minimal 17 (tujuh belas) tahun 7 (tujuh) bulan dan maksimal 23 (dua puluh tiga) tahun 0 (nol) hari pada saat pembukaan pendidikan
Lulusan program D-III usia minimal 17 (tujuh belas) tahun 7 (tujuh) bulan dan usia maksimal 26 (dua puluh enam) tahun 0 (nol) hari pada saat pembukaan pendidikan
Lulusan program Sarjana Terapan (D-IV) dan S-1 usia maksimal 29 (dua puluh sembilan) tahun 0 (nol) hari pada saat pembukaan pendidikan
Belum pernah menikah secara hukum positif/agama/adat, belum pernah hamil/melahirkan, belum memiliki anak biologis (anak kandung) dan sanggup untuk tidak menikah selama dalam pendidikan pembentukan, apabila peserta diketahui melanggar ketentuan di atas maka dinyatakan gugur serta tidak dapat mengikuti pendidikan dan digantikan oleh peserta yang dinyatakan tidak terpilih dengan peringkat tertinggi di Polda tersebut.
Tidak bertato dan tidak memiliki tindik di telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat
Dinyatakan bebas narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan oleh Panpus/Panda
Tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika
Tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, norma kesusilaan, norma sosial dan norma hukum
Membuat surat pernyataan bermaterai tentang kesediaan ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan ditugaskan pada semua bidang tugas kepolisian yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali
Membuat surat pernyataan bermaterai untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan dan menjamin dapat membantu meluluskan dalam proses penerimaan yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali
Bagi peserta Bakomsus Polri Tahun Anggaran 2025 tidak diberlakukan ketentuan tentang domisili
Bagi peserta yang telah bekerja tetap sebagai pegawai/karyawan maka diharuskan:
Mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan
Bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan, bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Kompetensi Khusus Polri
Bagi peserta yang dinyatakan lulus terpilih agar melampirkan kartu BPJS Kesehatan yang masih berlaku (aktif).
Persyaratan lainnya
Bintara Kompetensi Khusus bidang Pertanian
(Foto: youtube.com/@Divisihumaspolriofficial)
Berijazah serendah-rendahnya SMK/MAK dengan program keahlian:
Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
Agribisnis Pembibitan dan Kultur Jaringan
Agribisnis Tanaman Perkebunan
Agribisnis Produksi Tanaman
Alat dan Mesin Pertanian
Berijazah serendah-rendahnya Program D-III sampai dengan Program Sarjana Terapan (D-IV) dan S-1 (dengan IPK minimal 2,70 dan prodi terakreditasi), meliputi program studi:
Ilmu atau Sains Pertanian
Agribisnis
Agroekoteknologi atau Agroteknologi
Agronomi
Mikrobiologi Pertanian
Pemuliaan Tanaman
Penyuluhan Pertanian
Proteksi Tanaman
Pertanian Berkelanjutan
Ilmu atau Sains Pangan
Teknologi Hasil Pertanian/Teknologi Pangan
Teknologi Industri Pertanian
Teknologi Pasca Panen
Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
Pendidikan Vokasional Teknik atau Rekayasa Pertanian
Rekayasa Industri Pertanian
Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku)
Untuk umum:
Pria: 163 cm
Wanita: 157 cm
Khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat):
Pria: 160 cm
Wanita: 155 cm
Bintara Kompetensi Khusus bidang Perikanan
(Foto: youtube.com/@Divisihumaspolriofficial)
Berijazah serendah-rendahnya SMK/MAK dengan program keahlian Agribisnis Perikanan
Berijazah serendah-rendahnya Program D-III sampai dengan Program Sarjana Terapan (D-IV) dan S-1 (dengan IPK minimal 2,70 dan prodi terakreditasi), meliputi program studi:
Ilmu atau Sains Perikanan
Akuakultur
Teknologi Hasil Perairan
Teknologi Hasil Perikanan
Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
Untuk umum:
Pria: 163 cm
Wanita: 157 cm
Khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat):
Pria: 160 cm
Wanita: 155 cm
Bintara Kompetensi Khusus bidang Peternakan
(Foto: youtube.com/@Divisihumaspolriofficial)
Berijazah serendah-rendahnya SMK/MAK dengan program keahlian Agribisnis Peternakan
Berijazah serendah-rendahnya Program D-III sampai dengan Program Sarjana Terapan (D-IV)
dan S-1 (dengan IPK minimal 2,70 dan prodi terakreditasi), meliputi program studi:
Peternakan
Nutrisi Ternak
Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak
Teknologi Hasil Peternakan
Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
Untuk umum:
Pria: 163 cm
Wanita: 157 cm
Khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat):
Pria: 160 cm
Wanita: 155 cm
Bintara Kompetensi Khusus Gizi (khusus wanita)
(Foto: youtube.com/@Divisihumaspolriofficial)
Berijazah serendah-rendahnya Program D-III sampai dengan Program Sarjana Terapan (D-IV) dan S-1 (dengan IPK minimal 2,70 dan prodi terakreditasi) dengan program studi Gizi;
Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
Untuk umum 157 cm
Khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) 155 cm
Bintara Kompetensi Khusus Kesehatan Masyarakat (khusus wanita)
(Foto: youtube.com/@Divisihumaspolriofficial)
Berijazah serendah-rendahnya Program D-III sampai dengan Program Sarjana Terapan (D-IV) dan S-1 (dengan IPK minimal 2,70 dan prodi terakreditasi) dengan program studi Kesehatan Masyarakat
Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
Untuk umum 157 cm
Khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) 155 cm
Bagi yang tertarik menjadi Bintara Polri dapat mengunjungi website penerimaan anggota Polri dengan alamat website penerimaan.polri.go.id. Pendaftaran Bintara Bakomsus Polri Tahun Anggaran 2025 dimulai dari tanggal 11-17 November 2024.
Lowongan yang diperuntukkan mulai dari lulusan SMA/sederajat ini akan mendidik para calon Bintara Polri untuk menjadi Bintara Polri dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) dengan masa didik selama lima bulan hingga Juni 2025.