regional

Dampak Banjir Pantura, Perjalanan KA Memutar via Jalur Selatan

Penulis Ashila Syifaa
Jan 03, 2023
Dampak Banjir Pantura, Perjalanan KA Memutar via Jalur Selatan
ThePhrase.id - Pada malam pergantian tahun baru 2023, sejumlah titik di Wilayah Pantai Utara Jawa (Pantura) di Jawa Tengah terendam Banjir. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Bergas C Penanggungan, mengatakan bahwa banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi pada Jumat (30/12/2022) dan Sabtu (31/12/2022).

Terpantau pada Senin (2/1/2023) beberapa jalan di Pantura Kudus-Semarang masih terendam banjir. Beberapa wilayah lainnya yang meliputi Kabupaten Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Pati hingga Kabupaten Grobogan terkena banjir.

Menurut BNPB, dampaknya sebanyak 50 unit rumah di Kabupaten Tegal yang ditinggali oleh 300 jiwa terendam banjir yang Tinggi Muka Air (TMA) banjir mencapai 50-75 sentimeter.

Banjir di Stasiun KAI. (Foto: KAI)


Di Kabupaten Pekalongan, banjir merendam enam desa di Kecamatan Tirto, enam desa di Kecamatan Siwalan, dua desa di Kecamatan Buaran dan dua desa di Kecamatan Wonokerto.

Sedangkan, Kota Pekalongan terdapat 14 kelurahan di Kecamatan Pekalongan Utara, Pekalongan Barat dan Kecamatan Pekalongan Timur yang terendam banjir. Akibatnya sekitar 279 jiwa mengungsi di beberapa titik di Kota Pekalongan.

Selain itu, Kabupaten Kendal pun terdampak banjir di sejumlah kecamatan dengan 281 jiwa yang harus mengungsi.

Banjir yang melanda kota Semarang merendam Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang. Meskipun beberapa titik wilayah di Pantura sudah surut, Kota Demak masih terendam banjir yang cukup tinggi.

Banjir ini mengakibatkan terhalangnya perjalanan Kereta Api Indonesia lintas Semarang-Alastua.

Genangan air di jalur rel kereta api. (Foto: KAI)


Namun, kini banjir di Semarang sudah mulai surut lintas KA sudah dapat dilalui oleh KA dengan kecepatan 20 km/jam dan bertahap akan dinaikan kecepatannya. Semantara itu, KA akan dijadwalkan kembali normal dan tidak ada peralihan rute KA.

Sebelumnya, Stasiun Besar Tawang terendam banjir sehingga menyebabkan adanya kendala pada perjalanan kereta api dan peralihan rute KA. Meskipun, sudah dijadwalkan kembali normal, rekayasa tetap perlu dilakukan.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan PT KAI terus berupaya untuk menormalkan kembali pengoperasian KA.

Saat ini pelayanan Stasiun Semarang Tawang masih dialihkan ke Stasiun Semarang Poncol. KA yang melintasi wilayah ini akan direkayasakan melalui jalur Stasiun Solo Balapan.

Untuk perjalanan dengan tujuan akhir Surabaya Pasar Turi akan diusahakan tetap melewati jalur utara. Sedangkan selain tujuan akhir Stasiun Surabaya Pasar Turi akan dialihkan melalui rute selatan melalui Stasiun Solo Balapan dan Cirebon.

Berikut adalah daftar KA yang direncanakan akan memutar melalui jalur selatan:

  1. KA Matarmaja 281/282 Malang - Pasar Senen pp

  2. KA Brantas tambahan 7033a/7034a Blitar - Pasar Senen pp

  3. KA Brantas reguler 109a/110a Blitar - Pasar Senen pp

  4. KA Majapahit 251/252a Malang - Pasar Senen pp

  5. KA Brawijaya 73a/74a Malang - Gambir pp


[Syifaa]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic