trending

Dampak Pemanasan Global, Angin Topan Rai Tewaskan 208 Warga Filipina

Penulis Nadira Sekar
Dec 21, 2021
Dampak Pemanasan Global, Angin Topan Rai Tewaskan 208 Warga Filipina
ThePhrase.id - Angin Topan Rai yang menghempas pesisir barat Filipina pada Kamis (16/12) telah memakan setidaknya 208 korban. Topan Rai atau yang dikenal dengan Odette oleh masyarakat lokal menghantam Pulau Siargao dengan kecepatan hingga 260 km per jam atau setara dengan kategori 5 badai. Topan Rai disebutkan sebagai bagian dari dampak perubahan iklim dan pemanasan global yang terjadi di berbagai belahan dunia.

Foto: Ilustrasi Badai (freepik.com photo by jcomp)


Angka kematian tersebut diprediksi akan terus meningkat dengan masih hilangnya setidaknya 52 orang. Selain itu juga terdapat 239 orang yang terluka parah akibat angin topan tersebut.

Melansir cnn.com, Assistant Secretary at the Office of the Civil Defense mengungkap bahwa setidaknya 75 persen rumah di provinsi Bohol rusak parah. Sekitar 227 kota kehilangan energi listrik dan 25 penerbangan harus dibatalkan. Kerusakan yang terjadi diperkirakan mencapai lebih dari USD 4,5 juta atau sekitar Rp 64,8 miliar.

Ribuan personel militer, penjaga pantai, dan pemadam kebakaran telah dikerahkan di daerah-daerah yang terkena dampak paling parah untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah melakukan inspeksi udara di daerah-daerah yang dilanda badai. Video yang diposting di media sosial menunjukkan kerusakan parah di pulau Siargao, Dinagat dan Mindanao. Gubernur Kepulauan Dinagat, Arlene Bag-ao, dalam laman Facebook miliknya menyatakan  bahwa wilayah itu telah "diratakan dengan tanah" oleh topan.
Akibat Global Warming

Topan Rai merupakan angin topan ke lima belas yang menghantam Filipina pada tahun 2021 ini, sekaligus menjadikannya sebagai angin topan terbesar di Filipina. Angin Topan Rai dikatakan terlambat datang di musim topan di kawasan itu - dengan sebagian besar topan berkembang antara Juli dan Oktober.

Para ilmuwan telah lama memperingatkan bahwa kenaikan suhu global, yang disebabkan oleh perubahan iklim akibat aktivitas manusia dapat menyebabkan topan menjadi lebih kuat dan menguat lebih cepat.

Angin Topan Rai sekarang berada di lepas pantai Vietnam di Laut China Selatan dan diperkirakan akan melemah lebih karena semakin dekat ke Hainan, China dalam 24 jam ke depan. [nadira]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic