Danau Poso di Sulawesi Tengah, Danau Berpasir yang Unik

ThePhrase.id - Danau Poso yang terletak di Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah adalah danau terbesar ketiga setelah Danau Toba di Sumatra Utara dan Danau Singkarak di Sumatra Barat. Sedangkan kedalaman Danau Poso mencapai 450 meter dan menjadi ketiga terdalam setelah dua danau terbesar tersebut.

Danau ini juga memiliki dimensi panjang 32 km dan lebar 16 km dan mencakup total luas wilayah sekitar 32.000 hektar. Kawasan Danau Poso membentang dari utara ke selatan, dan terletak pada ketinggian 657 meter di atas permukaan laut. 

Secara geografis, Danau Poso terletak di Kota Tentena, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dan merupakan bagian dari rute utama dari Toraja di selatan hingga Gorontalo-Manado di utara.

Keunikan Danau Poso

Salah satu keunikan dari Danau Poso adalah pasirnya yang berwarna kuning keemasan, serta gelombang airnya yang menyerupai ombak laut. Sehingga ketika berada di tepi danau ini berasa seperti sedang di pantai.

Selain itu, warna airnya pun unik, tak hanya terlihat satu warna saja. Danau poso memiliki dua warna yang terlihat yaitu warna hijau di pinggir danau dan biru di bagian tengahnya.

Dengan keunikan Danau Poso ini, pemerintah daerah berencana untuk mengembangkan danau tersebut menjadi destinasi wisata unggulan Provinsi Sulawesi Tengah. Selain itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah juga berniat untuk menjadikannya sebagai warisan geologi dan menjadi taman bumi atau geopark.

Untuk dapat ditetapkan menjadi warisan geologi ada beberapa tahapan yang perlu dilewati, seperti perencanaan geopark, penetapan status geopark, dan pengelolaan geopark. 

Menurut UNESCO, sebuah wilayah dianggap sebagai geopark global jika wilayah tersebut termasuk dalam kawasan geografis tunggal dan terpadu yang mengelola situs geologi dan bentang alam yang memiliki makna internasional dengan konsep perlindungan, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan.

Menurut laman Indonesia.go.id. Danau Poso memenuhi sejumlah syarat untuk dijadikan geopark dan merupakan pilihan yang tepat untuk pengembangan geopark di Indonesia. Sebab danau ini memiliki nilai sejarah, keanekaragaman geologi, biodiversitas, dan cerita misteri yang menjadikannya aset berharga. [Syifaa]