Dapatkah Kafein Menyembuhkan Kebotakan?

ThePhrase.id – Berbagai mitos mengenai kafein dan efek hebatnya pada tubuh dan pikiran sangatlah populer. Kafein memang secara fakta memiliki berbagai manfaat selama dikonsumsi dalam jumlah yang cukup seperti menyembuhkan kebotakan dan menyuburkan rambut.

Lantas, benarkan kafein dapat menyembuhkan kebotakan?

Kafein dapat menyuburkan rambut dan mengurangi kerontokan, namun mengonsumsi atau meminum kafein tidak dapat menyembuhkan kebotakan.

Rambut rontok merupakan proses normal dari berbagai efek berada di luar ruangan seperti lembap, sinar matahari, debu dan polusi. Selain itu, stres, hormon hingga nutrisi juga dapat berpengaruh pada pertumbuhan rambut yang mengarah pada kebotakan.

Untuk menghindari kebotakan banyak masyarakat yang mencoba berbagai cara, salah satunya adalah dengan sampo dan kondisioner yang mengandung kafein. Kandungan kafein dalam berbagai produk perawatan rambut ini disebut coffeeaffection dapat meningkatkan pertumbuhan rambuh dan mengurangi kemungkinan kebotakan.

Penelitian dari Universitas Samudra, Indonesia menyebut kandungan kafein dapat mencegah 7,17% kerontokan dalam 3 bulan dan 13,45% dalam 6 bulan. Mencuci rambut dengan sampo yang mengandung kafein disebut dapat secara efektif membersihkan folikel dan meningkatkan pertumbuhan rambut.

Sebuah penelitian dari Friedrich Schiller University Jena, Jerman dari Departemen Dermatologi and Allergi menyebut bahwa kafein dapat melawan androgenetic alopecia atau kebotakan. Penelitian tentang efek kefein pada proliferasi folikel rambut manusia in vitro ini menunjukkan bahwa kafein dapat menstimulasi folikel rambut dan pertumbuhannya.

Tak hanya itu, dalam British Journal of Dermatology, sebuah penelitian dari Jerman juga meneliti efek positif kafein pada folikel rambut pada laki-laki dan perempuan. Hal ini membuat akar rambut lebih kuat dan meningkatkan produksi keratin pada folikel.

Kafein untuk Rambut

Kafein memang memiliki efek positif bagi pertumbuhan rambut dan mengurangi kerontokan, namun bukan meminumnya, tapi gunakan perawatan rambut yang mengandung kafein.

Meminum kopi tidak akan memberi efek signifikan pada pertumbuhan rambut, kecuali jika mengonsumsi lebih dari 50 cangkir kopi. Hal ini tentu tidak mungkin karena melebihi anjuran konsumsi harian kafein dan mennyebabkan berbagai masalah kesehatan parah.

Kafein pada rambut dapat mengurangi enzim dihydrotestosterone atau DHT yang menjadi penyebab rambut rontok. Sayangnya, mengoleskan krim topikal yang mengandung kafein tidak dapat menyembuhkan kebotakan, meski dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dan mengurangi kerontokan.

Minum kopi tidak akan cukup untuk mendorong pertumbuhan folikel rambut baru sehingga perlu menggunakan perawatan rambut yang mengandung kafein. Untuk hasil efektif, gunakan sampo berkafein dan mengkombinasikan dengan zat lain yang meningkatkan pertumbuhan rambut. [fa]