leader

Dari Hobi Main Game, Forrest Li Dirikan Garena hingga Shopee

Penulis Firda Ayu
Oct 21, 2023
Forrest Li (Foto: forbes.com)
Forrest Li (Foto: forbes.com)

ThePhrase.id - Suka belanja di Shopee hingga main Free Fire? Di balik kesuksesan kedua aplikasi ini ada sosok hebat Forrest Li yang mengawali aplikasi hebat ini dari hobinya bermain game. Siapakah Forrest Li?

Forrest Li Xiaodong merupakan seorang pebisnis muda asal Singapura yang lahir di Tianjin, China pada akhir tahun 1970-an. Pria berusia 45 tahun ini merupakan lulusan teknik dari Shanghai Jiaotong University dan mendapatkan gelar Master of Business Administration dari Stanford Graduate School of Business. 

Untuk mengejar pendidikannya ini, Forrest harus mengajukan student loan atau pinjaman pelajar sebanyak $100.000 dan tinggal bersama istrinya di sebuah kamar di Braddell, Singapura. Dilansir trenasia, Forrest sempat bekerja di berbagai perusahaan ternama, seperti Motorola Solutions, Viaom Media Networks, Corning Inc, dan perusahaan kaca asal Amerika. 

Saat usianya di akhir 30 tahunan atau pada tahun 2009, Forrest mendirikan Garena, perusahaan pengembang game dan publisher dari game online yang kemudian menjadi cikal bakal SEA Ltd.. Perusahaan milik Forrest ini awalnya hanya beroperasi di satu ruko di Maxwell Road di Tanjong Pagar.

Dari Hobi Main Game  Forrest Li Dirikan Garena hingga Shopee
Forrest Li (Foto: tatlerasia.com)

Garena didirikan oleh Forrest yang tertarik mencoba berbisnis digital dan memanfaatkan hobinya saat kuliah, yaitu bermain game. Berkat kepiawaiannya dalam mengembangkan bisnis, Garena mampu mengembangkan berbagai game populer, seperti Free Fire, Call of Duty: Mobile, Firefall, dan berbagai game populer lainnya.

Garena terus berkembang hingga memiliki valuasi sebesar 1 juta Dolar AS dan menjadi perusahaan digital terbesar di Singapura pada tahun 2014. Perusahaan ini kemudian makin besar, dan melakukan rebranding dengan nama Sea Limited yang menjadi bagian dari Sea Group.

Selain Garena, Forrest yang melihat potensi besar e-commerce juga mengembangkan Shopee di Singapura pada tahun 2015. Shopee menawarkan online shopping yang mudah bagi penjual maupun pembeli.

Forrest berhasil mengembangkan Shopee menjadi e-commerce terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2012 dengan pengunjung bulanan sebanyak 343 ribu pengunjung. Berkat jaringan yang kuat dan bentuk bisnis yang diminati, Shopee berhasil merambah ke sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara, Asia Timur, hingga Amerika Serikat (AS).

Dari Hobi Main Game  Forrest Li Dirikan Garena hingga Shopee
(Foto: wiki.sg)

Tak berhenti berkembang, Forrest juga mendirikan SeaMoney yang berfokus pada pembayaran digital dan financial service. SeaMoney menaungi berbagai brand seperti ShopeePay, SpayLater, dan merek lain dengan 52 juta pengguna pada tahun 2022.

Hingga kini, Forrest yang merupakan Founder & CEO dari Sea Limited mendapat dukungan dari Tencent yang memiliki saham besar, serta menarik para investor lain, seperti perusahaan ekuitas swasta General Atlantic dan putra Robert Kuok, Kuok Khoon Hua.

Berkat berbagai perusahaan yang ia kembangkan ini, Forrest Li pernah dinobatkan sebagai orang terkaya di Singapura versi Bloomberg Billionaires Index tahun 2021 dengan jumlah kekayaan mencapai 20,3 juta Dolar AS atau sekitar Rp287,7 juta.

Belum genap berusia 45 tahun, Forrest Li kini memiliki kekayaan sebesar 2,8 miliar Dollar AS dan menempati urutan ke-18 orang terkaya di Singapura dan peringkat ke-591 orang terkaya di dunia. 

“Kami ingin terus mendobrak batasan,” motivasi Forrest Li untuk terus bergerak maju  dan berkembang, dilansir Forbes. [fa]

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic