
ThePhrase.id – Puteri Indonesia 2011, Maria Selena, mencuri perhatian berkat keikutsertaannya dalam program reality show internasional ‘Physical: Asia’ yang tayang di Netflix. Dalam program ini, ia mewakili Indonesia bersama Jeremiah Lakhwani, I Gede Darma Susilo, Marcus Gideon, Glenn Victor Sutanto, dan Fina Phillipe.
Namun jauh sebelum tampil memukau di ‘Physical: Asia’, nama Maria Selena telah dikenal publik sebagai sosok multitalenta yang tak hanya cantik, tetapi juga cerdas dan tangguh.
Memiliki nama lengkap Maria Selena Nurcahya l, Maria lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada 24 September 1990. Sejak kecil, Maria dikenal sebagai pribadi yang aktif, percaya diri, dan suka berolahraga. Kecintaannya pada olahraga, khususnya basket, sudah ada sejak ia duduk di bangku SMP.
Perempuan yang dibesarkan di Semarang ini juga memiliki latar belakang pendidikan yang tak kalah menarik. Ia merupakan alumni dari Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ketertarikannya pada basket membawanya mengikuti berbagai pertandingan, mewakili sekolahnya hingga akhirnya memperkuat tim basket Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) serta Unit Basket Ganesha (UBG) saat kuliah.
Sebelum menembus ajang Puteri Indonesia, Selena sempat mencoba dunia beauty pageant lewat ajang Abang None Jakarta 2010. Ia berhasil meraih gelar None Terfavorit Jakarta Pusat, yang kemudian membuka jalan baginya untuk melangkah lebih jauh ke kontes nasional.
Di tahun 2011, Selena mewakili Jawa Tengah dalam ajang Puteri Indonesia. Karisma dan kecerdasan Maria Selena berhasil memikat juri hingga ia dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2011. Kemenangan ini membawa Maria Selena melangkah ke ajang Miss Universe 2012 yang diselenggarakan di Las Vegas, Amerika Serikat.
Pada ajang internasional tersebut, Maria juga berhasil mengenalkan identitas Indonesia dengan keberhasilannya masuk dalam 10 besar kostum terbaik.
Setelah masa kompetisi berakhir, Maria mulai memperluas kiprahnya di dunia hiburan. Ia tampil sebagai presenter, model, dan aktris di berbagai acara televisi.

Ia membintangi film Danau Hitam (2014), serta serial Kesempurnaan Cinta (2016) dan Aku Hanya Ingin Dicintai (2020). Maria juga merupakan presenter dari acara Piala Dunia 2014, Gebyar BCA, Selamat Malam Indonesia, hingga Let’s Talk.
Aktif di dunia hiburan tak membuat Maria melupakan kecintaannya di bidang olahraga, Maria bahkan sempat kembali aktif di Women National Basketball League (WNBL) Indonesia, memperkuat tim Surabaya Fever dan Merah Putih Predators Jakarta.
Keikutsertaan perempuan yang kini berusia 35 tahun ini dalam Physical: Asia di tahun 2025 kembali membuktikan konsistensinya dalam menjaga fisikfisiknya. Dalam kompetisi tersebut, Maria dan rekan-rekannya harus menghadapi para atlet profesional dari berbagai negara, termasuk nama-nama besar, seperti Kim Dong Hyun, Robert Whittaker, Soichi Hashimoto, hingga Manny Pacquiao.
Sayangnya, keikutsertaan Maria sempat menuai perdebatan. Sebagian publik mempertanyakan latar belakang fisiknya dan menilai bahwa ia bukan atlet profesional, seperti rekan-rekan timnya. Namun, kritik ini justru ia buat sebagai motivasi untuk tetap bersikap profesional dan sportif dalam ajang Physical: Asia tersebut.
Walau tim Indonesia sempat diremehkan dalam Physical: Asia, penampilan Maria Selena tetap meninggalkan kesan positif. Ia membuktikan bahwa bisa tampil kuat dan tangguh tanpa kehilangan keanggunan, kecantikan, dan kecerdasannya. [fa]