Dari Sampah Jadi Emas: Pilah Sampahmu Menjadi Saldo Emas di Pegadaian

ThePhrase.id – Siapa sangka, tumpukan sampah di rumah bisa berubah menjadi tabungan emas? Lewat program Memilah Sampah Menabung Emas (MSME), Pegadaian mengajak masyarakat Indonesia untuk ikut menjaga lingkungan sambil menabung untuk masa depan.

Inisiatif ini merupakan solusi inovatif dari Pegadaian yang menghubungkan pengelolaan sampah dengan inklusi keuangan.

Melalui program ini, masyarakat dapat menukarkan sampah anorganik yang sudah dipilah ke Bank Sampah terdekat, lalu hasil penimbangan sampah tersebut dikonversi menjadi saldo Tabungan Emas Pegadaian.

Tak hanya mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA, langkah ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap isu lingkungan dan membuka peluang finansial baru bagi masyarakat.

Program MSME ini telah mendapat dukungan dari Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (FORSEPSI). Berbagai kegiatan juga dilakukan untuk mendukung program MSME, mulai dari pendampingan lebih dari 425 bank sampah di berbagai daerah Indonesia, edukasi literasi keuangan dan investasi emas untuk masyarakat, Gerakan Green Life Action Movement (GLAM) bagi karyawan Pegadaian.

Selain itu, Pegadaian juga menyalurkan sarana dan prasarana bagi bank sampah binaan, mengadakan lomba inovasi ide kreatif pengelolaan sampah, mengembangkan inovasi pengelolaan sampah berbasis komunitas, hingga apresiasi Tabungan Emas untuk partisipasi masyarakat.

Untuk mengikuti program MSME, nasabah dapat mengikuti beberapa langkah berikut: 

1. Nasabah membawa sampah yang sudah dipilah ke Bank Sampah terdekat. 
2. Petugas melakukan pengecekan dan klasifikasi ulang sampah untuk memastikan setiap jenis sampah diproses dengan benar. 
3. Kemudian, sampah ditimbang secara terpisah sesuai kategorinya. 
4. Nilai konversi sampah ke rupiah dicatat dalam Buku Tabungan Sampah milik nasabah. 
5. Saldo tabungan dapat dikonversikan menjadi Tabungan Emas Pegadaian, yang dapat dipantau secara mudah melalui aplikasi Pegadaian Peduli.

Melalui aplikasi Pegadaian Peduli, pengurus bank sampah juga bisa mengakses berbagai informasi penting, seperti data pengelolaan sampah harian, jumlah sampah yang berhasil dikumpulkan, serta nilai konversi yang telah tercatat.

Sepanjang tahun 2024, program MSME mencatat capaian luar biasa dengan menyerap 6.669 ton sampah, melibatkan 46.247 masyarakat, serta mencatat 15.329 nasabah Tabungan Emas dan 47.135 nasabah Bank Sampah binaan.

Capaian ini menunjukkan bahwa program MSME tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih bersih, tetapi juga memberikan peluang ekonomi nyata melalui Tabungan Emas. Pegadaian juga berkomitmen untuk terus memperluas program The Gade Environment agar semakin banyak masyarakat Indonesia yang merasakan manfaat lingkungan dan finansial sekaligus. [fa]