Dark Showering, Ritual Mandi dalam Gelap untuk Tidur Lebih Nyenyak

ThePhrase.id - Belakangan ini, media sosial tengah diramaikan oleh tren dark showering atau mandi dalam suasana gelap. Aktivitas ini dilakukan dengan mandi di bawah pencahayaan lembut atau hampir tanpa cahaya, biasanya pada malam hari.

Tujuan utamanya bukan sekadar membersihkan tubuh, tetapi juga menjadi momen transisi menuju waktu istirahat yang lebih tenang dan sadar. Kebiasaan ini disebut-sebut dapat membantu tubuh dan pikiran lebih rileks sekaligus meningkatkan kualitas tidur.

Melansir Fox News Digital, psikiater sekaligus pendiri Amen Clinics di California, Dr. Daniel Amen, menjelaskan bahwa cahaya memiliki pengaruh besar terhadap otak. Cahaya terang mengirim sinyal agar tubuh tetap terjaga dengan meningkatkan hormon kortisol dan menurunkan melatonin. Sebaliknya, suasana gelap memberi tanda bahwa tubuh berada dalam kondisi aman, mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, dan membantu tubuh masuk ke mode istirahat.

“Bayangkan pencahayaan redup seperti menurunkan ‘radar ancaman’ di otak,” ujar Amen. “Dengan lebih sedikit rangsangan, bagian otak yang logis bisa kembali mengambil alih. Bagi banyak orang, hal ini berarti merasa lebih tenang, jernih, dan seimbang,” imbuh Amen.

Menariknya, dark showering bukanlah hal baru. Mengutip Real Simple, praktik mandi dengan pencahayaan redup sudah lama dilakukan di berbagai budaya. Di India, mandi sore dengan cahaya lampu minyak menjadi ritual untuk “membersihkan energi hari” sebelum tidur. Sementara di Jepang, pemandian malam di ruangan kayu yang diterangi lentera telah menjadi tradisi menenangkan yang menandakan peralihan menuju ketenangan.

Selain membantu tidur lebih nyenyak, sejumlah pakar menyebut bahwa dark showering juga dapat menurunkan stres, meningkatkan kesadaran diri (mindfulness), dan memperbaiki suasana hati.

Dr. Amen juga menegaskan bahwa ritual ini sangat bermanfaat bagi mereka yang mengalami kecemasan, ADHD, atau insomnia. Namun, bagi sebagian orang, suasana gelap bisa terasa tidak nyaman. Jika demikian, ia menyarankan menambahkan cahaya lembut, musik pelan, atau aroma menenangkan agar pengalaman tetap terasa aman dan menyenangkan. [nadira]