Dear Shin Tae-yong, Jangan Pernah Menangis kendati Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Olimpiade 2024

ThePhrase.id - Shin Tae-yong tidak boleh menangis. Timnas Indonesia U-23 memang gagal lolos ke Olimpiade 2024 Paris. Akan tetapi, perjuangan Shin, para pemain, dan ofisial Tim Merah Putih tetap luar biasa.

Satu bulan sembilan hari, waktu yang dilalui Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia U-23 untuk mengejar tiket ke Olimpiade 2024 sampai dengan titik darah penghabisan.

Hampir saja penantian 68 tahun bermain di Olimpiade bisa diakhiri. Akan tetapi, takdir berkata lain. Timnas Indonesia U-23 masih diminta berjuang hingga empat tahun lagi.

Timnas Indonesia U-23 kalah 0-1 dari Timnas Guinea U-23 pada Kamis, 9 Mei 2024 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines dalam babak play-off Olimpiade 2024.

Perjalanan Timnas Indonesia U-23 telah dimulai sejak 1 April 2024 dalam training center di Dubai, Uni Emirat Arab berlanjut ke Piala Asia U-23 2024 di Qatar pada 15 April - 2 Mei 2024.

Timnas Indonesia U-23 bahkan harus berlebaran di negeri orang karena tidak sempat kembali ke Tanah Air demi membawa panji-panji Merah Putih di kancah Asia dan juga menuju kancah dunia.

"Satu bulan setengah menjadi sangat luar biasa bagi kami coaching staff melihat pemain bekerja sangat keras di latihan dan di setiap pertandingan," beber asisten pelatih Timnas Indonesia U-23, Nova Arianto.

"Pastinya ada kesedihan karena mimpi kita gagal ke Olimpiade 2024 tapi perjalanan Timnas Indonesia U-23 sampai sejauh ini pastinya di luar ekspetasi kita semua," sambung tangan kanan Shin Tae-yong ini.

"Jangan pernah menangis coach Shin Tae-yong karena kita semua tau apa yang coach sudah perbuat untuk sepak bola Indonesia dan kita semua bisa melihat hasilnya saat ini Timnas Indonesia berada di level yang mana," tambah Nova.

"Saya selalu percaya coach piala itu akan datang untuk melengkapi apa yang coach sudah buat selama ini untuk Timnas Indonesia. Kami mohon juga tidak perlu menghujat pemain," jelas Nova.

"Karena yang terjadi malah sebaliknya pemain menjadi tidak percaya diri untuk tampil sesuai kemampuannya dan begitu juga dengan pemain, pemain juga harus bisa mengelola dan mengontrol emosinya di saat bermain media sosial karena kalian adlaah seorang public figure," tegas Nova.

"Terus berjuang untuk kebanggaan dan terima kasih staff official, coaching staff, dan pemain semuanya. Terima kasih juga buat semua masyarakat Indonesia yang sudah mendukung dan mendoakan Timnas Indonesia U-23," tandas Nova. (Rangga)