ThePhrase.id - Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Ahmad Syaikhu nyatakan pendeklarasian Anies Baswedan sebagai calon presiden yang diusung sudah sesuai dan on the track dengan hasil keputusan Majelis Syura. Hal tersebut disampaikan pada saat konferensi pers setelah pembacaan hasil keputusan musyawarah Majelis Syura ke-8 PKS di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Kamis (23/2). Ahmad Syaikhu, Presiden PKS. (Sumber: Instagram/aniesbaswedan) “Alhamdulillah sampai saat ini masih on the track menjalankan seluruh hasil keputusan Majelis Syura, termasuk di antaranya adalah dalam kaitan pencapresan ini,” ucap Ahmad Syaikhu. Dalam proses pendeklarasian Anies, Ahmad Syaikhu menyebut ada tawaran, rayuan, bahkan ancaman dari pihak lain. Namun Presiden PKS tersebut menyatakan hal tersebut merupakan hal wajar dalam politik, dan keputusan tetap berada di Majelis Syura. “Saya kira itu sebagai bagian demokrasi, sah-sah saja untuk memberikan pendapat. Tapi bagi kami sendiri, PKS, bahwa deklarasi ini menjadi sebuah momentum yang penting untuk pada satu sisi melakukan konsolidasi kami di struktur dan para anggota,” tandas Ahmad. Suasana konferensi pers hasil musyawarah Majelis Syura PKS. (Sumber: Instagram/aniesbaswedan) Ahmad Syaikhu menambahkan, PKS akan tetap menyongsong ke depan dan untuk fokus mewujudkan cita-cita Indonesia yang lebih baik. PKS, lanjut Ahmad, membuka upaya untuk berkomunikasi dengan partai-partai lain, namun Koalisi Perubahan (Partai Demokrat dan NasDem) tetap menjadi tumpuan untuk mencalonkan capres dan cawapres. Karena bersama koalisi tersebut, syarat presidential threshold sudah dapat dipenuhi. “Tentu kita terus masih membuka upaya-upaya untuk berkomunikasi dengan partai yang lain, tetapi baseline-nya adalah tiga partai ini,”tambahnya.
Partai Politik Miliki Mekanisme Internal Masing-masing
Anies Baswedan saat menghadiri konferensi pers Majelis Syura PKS. (Sumber: Instagram/pk_sejahtera) Calon presiden usungan PKS, Anies Baswedan mengatakan bahwa tiap partai memiliki mekanisme internal yang berbeda dalam memutuskan pengusungan calon presiden dan wakil presiden. “Masing-masing partai memiliki mekanisme internal yang harus diikuti. Sehingga keputusan yang dibuat adalah putusan organisasi yang sesuai dengan ADRT dan tata kelola yang ada di partainya,” ucap Anies. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menyatakan akan mengikuti dan menghargai prosedur internal yang dijalankan oleh Partai Demokrat, mengingat dalam Koalisi Perubahan, hanya Partai Demokrat yang belum mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden secara resmi. “Kita menghormati, menghargai prosedur internal yang harus dilewati, sehingga keputusan yang dibuat memiliki kekuatan legal yang baik, dan tata kelola yang dipenuhi. Nah kita ikuti proses itu, nanti kita dengar hasilnya,” tandas Anies Baswedan. (Rangga)