Dekranas Gelar Pameran Virtual Produk Kerajinan UMKM

ThePhrase.id - Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menyelenggarakan pameran virtual produk kerajinan UMKM.  Pameran ini bertajuk Rumah Kriya Asri - 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Pameran ini menampilkan aneka produk kriya dan kerajinan UMKM unggulan dari lima provinsi yakni Gorontalo, Kalimantan Tengah, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, dan Jawa Tengah.

Gelaran pameran yang dilakukan secara virtual mulai 6 sampai 25 September 2021 mendatang ini mengangkat tema ‘Pameran Online Rumah Kriya Asri Destinasi Borobudur’ dengan menggandeng dua perusahaan market place atau belanja online yakni Tokopedia dan Ladara Indonesia.

Perhelatan tersebut merupakan lanjutan dari suksesnya acara serupa yakni ‘Pameran Online Rumah Kriya Asri Destinasi Mandalika’ pada 9 hingga 28 Agustus lalu dengan menampilkan produk kerajinan UMKM dari Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, dan Nusa Tenggara Barat.

Atikoh Ganjar Pranowo selaku Ketua Dekranas Daerah Jawa Tengah turut hadir dalam siaran langsung pameran Rumah Kriya Asri melalui akun Instagram resmi @dekranas.id guna mewakili pertunjukan produk kriya dan kerajinan UMKM asal Jawa Tengah pada Selasa (7/9).

“Kita menampilkan produk Jawa Tengah di marketplace ladara.id dan tokopedia. Klik saja banner pamerannya di toko-toko online tersebut,” ujarnya dalam pameran virtual bersama Humas Dekranas Dina Ikhsan.

Selain produk dari Jawa Tengah, terdapat pula produk daerah lain yang ditampilkan yakni Gorontalo, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Mandalika, dan beberapa kerajinan yang telah dikurasi oleh kurator nasional Musa. Produk-produk tersebut, adalah hasta karya dari lima daerah yang dijadikan Destinasi Superprioritas oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Dalam kesempatan kali ini, terdapat 28 perajin dengan total 405 produk yang terlibat dalam pameran virtual Dekranas bulan September 2021 ini. Seluruh produk tersebut telah memenuhi kualifikasi kurasi dan memiliki kualitas tinggi. Di antara produk yang telah lolos kurasi yakni tunik dari Sahara Pristasi, dompet dari Ula Leather, dan berbagai jenis miniature dari Lidiah Art serta lain sebagainya.

“Apalagi dengan kurasi yang dilakukan oleh Mas Musa. Itu sangat detail. Bagaimana sebuah produk itu harus bercerita, konsepnya tidak terlalu bermacam-macam. Juga ada pelatihan agar UMKM bisa naik kelas ke tingkat nasional maupun internasional,” sambungnya.

Menurut Atikoh, Pameran Rumah Kriya Asri merupakan sarana tepat bagi para perajin kriya di wilayah Jawa Tengah sebab pandemi Covid-19 yang belum usai berpengaruh secara signifikan terhadap sektor pariwisata yang erat kaitannya dengan penjualan kerajinan kriya.

Dengan adanya perhelatan virtual tersebut, diharapkan mampu membangkitkan kembali aktivitas para perajin UMKM yang produktivitasnya terdampak pandemi. Dengan inovasi pemasaran secara online khususnya memanfaatkan sosial media untuk promosi dan market place diharapkan UMKM bisa bertahan di tengah pandemi. [re]