Deretan Drama Korea dengan Biaya Produksi Tertinggi, Ada Favoritmu?

ThePhrase.id – Tak hanya dikenal akan cerita dan aktingnya yang menyentuh hati, drakor (drama Korea) juga dikenal karena skala produksinya yang megah. Untuk menghadirkan visual memukau dan alur yang sinematis, sejumlah drama bahkan rela mengeluarkan biaya produksi mencapai ratusan miliar rupiah.

Penasaran drakor apa saja yang digarap dengan biaya produksi tertinggi? Yuk, simak daftarnya berikut ini. 

Gyeongseong Creature - 70 miliar won

Posisi pertama drama Korea dengan biaya produksi tertinggi ditempati oleh Gyeongseong Creature. Drama ini digarap dengan bujet fantastis sekitar 70 miliar won atau sekitar Rp831 miliar karena skala produksi yang besar dan cukup rumit. 

Set megah yang menggambarkan suasana Gyeongseong tahun 1945 dibangun dengan detail, ditambah efek visual untuk menciptakan makhluk menyeramkan yang tampak realistis.  Tak hanya itu, Naver mencatat, biaya yang melambung juga disebabkan karena dua musim yang diproduksi bersamaan serta hadirnya bintang papan atas, seperti Park Seo Joon dan Han So Hee.

Dirilis melalui Netflix, Gyeongseong Creature meraih popularitas karena ceritanya terinspirasi dari Unit 731, satuan militer Jepang yang melakukan eksperimen biologi pada manusia di masa Perang Dunia II. Tayang di tahun 2023-2024, drama ini bukan hanya menghadirkan ketegangan fiksi, tapi juga mengingatkan pada sejarah kelam yang pernah terjadi.

Moving - 50–65 miliar won

Berada di posisi kedua, Moving menjadi salah satu drama Korea dengan biaya produksi tertinggi mencapai sekitar 50–65 miliar won atau setara Rp593–771 miliar. Anggaran fantastis ini sebagian besar digunakan untuk menghadirkan lebih dari 7.000 adegan CGI yang memperkuat kisah superhero dalam drama ini. 

Drama ini diadaptasi dari webtoon populer karya Kang Full dan disutradarai oleh Park In Je serta Park Yoon Seo, dengan deretan bintang besar seperti Ryu Seung Ryong, Han Hyo Joo, Jo In Sung, hingga Cha Tae-hyun.

Dirilis pada Agustus–September 2023 melalui Disney+, Moving sukses besar secara global dan menjadi tontonan Korea original paling banyak ditonton di Disney+ dan Hulu. Ceritanya berfokus pada tiga siswa SMA dan orang tua mereka yang punya kekuatan super.

Popularitasnya kian diperkuat dengan deretan penghargaan bergengsi, termasuk Daesang di Baeksang Arts Awards 2024 dan Asia Contents Awards. Kesuksesan Moving bahkan disebut berhasil menghidupkan kembali pamor Disney+ di pasar Korea.

Queen of Tears - 56 miliar won

Posisi ketiga ditempati oleh Queen of Tears, drama fenomenal tvN yang digarap dengan bujet sekitar 56 miliar won atau setara Rp665 miliar. Dengan 16 episode, biaya per episode Queen of Tears mencapai 3,5 miliar won, angka yang fantastis karena skala produksi yang besar serta deretan bintang papan atas seperti Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won.

Drama ini menceritakan kisah cinta antara Baek Hyun Woo (Kim Soo Hyun), seorang pria sederhana dan Hong Hae In (Kim Ji Won), pewaris konglomerat Queens Group. Perpaduan romansa, konflik keluarga chaebol, hingga alur ceritanya membawa Queen of Tears menjadi populer.

Dirilis pada tahun 2024, Queen of Tears bukan hanya mencatat rating lebih dari 20% di Korea, tapi juga menempati peringkat pertama Netflix untuk kategori TV non-Inggris. Menurut Newsis, Queen of Tears bahkan berhasil mengembalikan 120% biaya produksinya sebelum tamat, menjadikannya salah satu drama Korea paling sukses secara komersial

Arthdal Chronicles - 54 miliar won

Posisi keempat ditempati oleh Arthdal Chronicles, drama tvN yang digarap dengan bujet sekitar 54 miliar won atau setara Rp641 miliar. Anggaran besar ini dipakai untuk membangun dunia fantasi kuno dengan set megah, bahasa buatan, hingga kostum dan properti detail yang belum pernah ada di drama Korea sebelumnya.

Dirilis pertama kali pada 2019, Arthdal Chronicles dikenal sebagai drama fantasi kuno Korea pertama yang mengambil latar Zaman Perunggu. Kisahnya berfokus pada perebutan kekuasaan di tanah mitos bernama Arth. Drama bertabur bintang ini diperankan oleh Jang Dong Gun, Kim Ji Won, Song Joong Ki, dan Kim Ok-bin.

Meski sempat menuai ulasan beragam dari kritikus, Arthdal Chronicles tetap menjadi salah satu drama populer yang berhasil menarik perhatian penonton global.

When the Stars Gossip - 50 miliar won

Posisi kelima ditempati oleh When the Stars Gossip, drama romantis-komedi tvN yang tayang pada awal 2025. Drama ini digarap dengan biaya produksi mencapai 50 miliar won atau sekitar Rp594 miliar, dengan persiapan lima tahun untuk membangun set stasiun luar angkasa yang realistis.

Drama ini dibintangi Lee Min Ho yang berperan sebagai Gong Ryong, seorang dokter kandungan yang menjadi turis luar angkasa, dan Gong Hyo Jin sebagai Eve Kim, astronot luar angkasa. 

Dirilis di tvN serta Netflix di sejumlah negara, When the Stars Gossip menarik perhatian karena menjadi drama Korea pertama yang menjadikan stasiun luar angkasa sebagai latar utama, sekaligus mempertemukan dua bintang besar Lee Min Ho dan Gong Hyo Jin. [fa]