ThePhrase.id - Pekan Olahraga (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut) yang dimulai pada 8 September 2024 dianggap semrawut dan kacau balau. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo minta maaf.
Deretan masalah yang terjadi di PON Aceh-Sumut 2024 mulai dari infrastruktur, akomodasi, pelayanan kepada atlet dan ofisial, akses ke venue, sampai makanan yang kurang layak.
"Ini memang saya harus mohon maaf mungkin ini ada koordinasi yang sangat besar dan agak delay waktunya. Tapi memang yang beredar di masyarakat kami melihat banyak sekali ada beberapa akses yang belum selesai," beber Dito.
GOR Voli Indoor Sumut Sport Center aksesnya belum rampung. Bahkan karena jalan yang belum jadi, lingkungan GOR dikelilingi genangan air, lumpur, serpihan triplek, hingga potongan kayu.
Selain itu, para pevoli, pelatih, sampai ofisial tim terlihat tidak nyaman berada di dalam GOR Voli Indoor Sumut Sport Center karena masih banyak debu yang bertebaran.
Dito mengakui fakta yang terjadi di lapangan itu, namun hujan juga membuat kondisinya semakin parah. Ia telah berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPUPR), Basuki Hadimuljono.
"Memang sarana pendukungnya yang mungkin agak keteteran dan jalannya mungkin setelah hujan jadi berlumpur. Saya memohon ke Pak Basuki langsung akhirnya kami take over dan pusat langsung masuk membenarkan jalannya alhamdulillah sekarang sudah rapi," ungkap Dito.
"Saat kami ke sana memang saya cek langsung makanannya sangat tidak layak dan tidak sesuai dan di situ kami cek bahwa itu memang tanggung jawab pemerintah daerah," tegas Dito.
"Nah, dari sini saya menyampaikan ke publik waktu itu. Biar tidak ramai karena lumayan masyarakat jadi resah akan berita ini," ucap Menpora asal Partai Golkar tersebut.
"Saya sampaikan jika memang ada laporan atau keluhan baik itu dari masyarakat, pendukung, atlet dan ofisial silakan tidak apa-apa laporkan langsung bisa ke saya ataupun melalui media massa di mana pun kami akan tindaklanjuti," tutup Dito. (Rangga)