regional

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Kembangkan Eduwisata Berbasis Ketahanan Pangan

Penulis Ashila Syifaa
Sep 27, 2022
Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Kembangkan Eduwisata Berbasis Ketahanan Pangan
ThePhrase.id - Desa Wisata Hanjeli Sukabumi merupakan salah satu desa yang berhasil masuk dalam 50 besar terbaik ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Desa ini fokus pada pengembangan ketahanan pangan yang dikemas dalam eduwisata. Desa Hanjeli menawarkan kekayaan pangan lokal sebagai daya tarik wisatanya.

Desa wisata Hanjeli terletak di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Sebagai desa eduwisata, desa ini mengedukasi wisatawan tentang membudidayakan tanaman pangan “hanjeli” yang hampir punah.

Tanaman hanjeli dikenal dengan sebutan tanaman jelai atau jali dan dikenal juga dengan nama jaung jali. Sedangkan untuk nama ilmiahnya adalah Coix lacryma-jobi.

Menparekraf Sandiaga sedang belajar mengolah tanaman Hanjeli. (Foto: Dok. Kemenparekraf)


Bentuk tanamanan dan biji-bijian yang dihasilkan serupa dengan jagung, namun tanaman hanjeli kurang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Meskipun begitu tamanam hanjeli tidak kalah bermanfaat dibandingkan tanaman padi dan jagung.

“Ini desa wisata ke-40 dari 50 besar ADWI 2022 yang saya datangi, mengedepankan restorasi pangan lokal, dan tanaman hanjeli juga punya nutrisi yang baik. Di saat kita ingin mewujudkan ketahanan pangan, Desa Wisata Hanjeli bisa membantu mewujudkannya dengan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Sabtu (25/9/2022) .

Desa Wisata Hanjeli
Mahasiswa yang sedang berkunjung untuk belajar. (Foto: Instagram/desawisatahanjeli)


Asep Hidayat Mustopa, warga Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran yang berhasil membudidayakan tanaman Hanjeli yang hampir punah itu. Ia menyebutkan bahwa tanaman hanjeli bisa menjadi sumber pangan alternatif yang memiliki kandungan protein lebih tinggi daripada beras.

Desa Hanjeli menjadi destinasi program mahasiswa agribisnis baik mahasiswa dalam negeri maupun mancanegara seperti Jepang, Malaysia, Thailand, India dan Turkmenistan.

Desa wisata membangun karakter geografis “sense of place” yang menekankan pada pelestarian alam dan budaya untuk memberikan pengalaman berwisata yang berbeda.

Berbagai macam program ditawarkan oleh Desa Wisata Hanjeli. Wisatawan akan diajak untuk belajar mengenai hanjeli mulai dari cara bertanam hingga panennya menggunakan alat tradisional. Tak hanya itu, wisatawan juga akan belajar mengolah hanjeli menjadi berbagai macam produk bahan makanan.  [Syifaa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic