ThePhrase.id - Desa Wisata Lerep yang terletak di Ungaran Barat, Kabupaten Semarang ini terletak di kaki gunung Urungan sehingga memiliki udara yang segar dan pemandangan yang asri. Destinasi wisata ini cocok bagi pencinta alam yang ingin menikmati liburan jauh dari keramaian kota.

Desa ini menjadi salah satu destinasi berwisata di Kabupaten Semarang. Kalau  sedang berlibur ke Semarang tentunya untuk mendapatkan pengalaman yang berbeda desa wisata ini bisa dijadikan pilihan.

Desa Wisata Lerep memiliki tujuh dusun yang bisa dikunjungi yaitu dusun Tegalrejo, Soka, Lerep, Mapagan, Karangbolo, Indrokilo, serta Lorog. Dengan udara yang sejuk dan segar seperti di daerah pegunungan, desa ini memiliki berbagai macam aktivitas yang ditawarkan pada wisatawan.

1. Edu-eco Tour

Edu-eco tour adalah konsep wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alamnya saja namun juga memberikan wawasan mengenai kearifan lokal dan alam sekitar. Beberapa kegiatan yang dapat diikuti antara lain membuat Kopi, menanam padi, membuat sabun susu, permen susu hingga membuat keripik.

2. Berfoto di Embung Sebligo

Embung ini adalah cekungan air seperti danau. Wisatawan dapat menyewa perahu karet dengan harga Rp 10.000 saja untuk dapat menyeberang ke tengah danau dan berfoto di Embung Sebligo. Tak hanya itu di sini juga disediakan area pemancungan ikan nila dan bawal.

3. Jelajahi Watu Gunung

Untuk destinasi yang satu ini cocok bagi yang sedang liburan keluarga. Watu Gunung adalah kawasan wisata hijau yang menyediakan kolam renang dan memiliki sungai dan danau buatan. Tak hanya itu, wisata ini juga menyediakan gazebo-gazebo dengan ukiran-ukiran khas Jawa untuk bersantai bersama kelurga sambil menghirup udara segar dan menikmati air sejuk yang berasal dari mata air lereng Gunung Urangan.

4. Menikmati Air Terjun Indrokilo

Ingin refreshing atau healing singkat? Coba kunjungi Air Terjun Indrokilo yang letaknya tidak jauh dari Embung Sebligo dan Watu Gunung. Terletak di Desa Indrokilo, wisatawan tidak perlu susah-susah mencari lokasinya karena sudah disediakan parkir kendaraan, kemudian berjalan 15 menit untuk mencapai air terjun.

Sepanjang jalanan wisatawan akan melewati pepohonan kopi, aren dan perkebunan warga yang sangat asri dan mempesona. Untuk berkunjung ke air terjun ini lebih baik saat musim hujan karena arus airnya lebih deras dan pemandangannya semakin indah.

5. Kuliner Jajan Tempo Doeloe di Pasar Kuliner

Setelah berkegiatan tentunya rasa lapar akan datang, jangan lupa untuk merasakan sensasi kuliner tempo doeloe di pasar Kuliner Desa Wisata Lerep. Di pasar ini, wisatawan dapat merasakan suasana jadul dengan gubuk-gubuk dari bambu, alat tukar berupa koin dari kayu, serta para pedagang yang mengenakan pakaian tradisional.

Berbagai sajian kuliner juga dapat ditemukan mulai dari nasi iriban, bubur suweg, kopi klotok, hingga dawet manten. Namun, pasar ini hanya buka setiap hari Minggu pon dalam kalender Jawa. [Syifaa]