regionalTravel

Desa Wisata Penglipuran Bali Raih Penghargaan Best Tourism Village

Penulis Ashila Syifaa
Oct 25, 2023
Desa Wisata Pengliputan Bali. (Foto: ThePhrase.id/Rudi)
Desa Wisata Pengliputan Bali. (Foto: ThePhrase.id/Rudi)

ThePhrase.id - Desa Wisata Penglipuran di Bali raih penghargaan Best Tourism Village dari UNWTO (The World Tourism Organization), menjadi salah satu dari 54 desa lainnya dari berbagai negara. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan terhadap desa-desa yang unggul dalam menjaga dan melestarikan alam, keanekaragaman, nilai-nilai lokal, serta tradisi kuliner.

Acara pemberian penghargaan untuk Best Tourism Villages by UNWTO edisi ketiga ini digelar di Samarkand, Uzbekistan, pada Kamis (19/10/2023).

Desa Wisata Penglipuran, yang terletak di Kabupaten Bangli, Bali, berhasil terpilih dari 260 kandidat dari 60 negara lebih yang terdaftar. I Wayan Budiarta, sebagai Kepala Desa Wisata Penglipuran, bersama dengan Ni Wayan Giri Adnyani, Sekretaris Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menerima piagam penghargaan tersebut langsung dari Sekjen UNWTO di Samarkand, Uzbekistan.

“Best tourism village dari UNWTO merupakan penghargaan internasional yang luar biasa dalam perkembangan Desa Wisata Penglipuran. Penghargaan ini tidak hanya untuk Penglipuran, tetapi untuk pariwisata Indonesia secara umum. Prestasi ini juga akan semakin mengangkat Desa Wisata Penglipuran di tingkat internasional. Selain itu penghargaan ini menjadi motivasi kami, masyarakat Penglipuran, untuk tetap menjaga dan melestarikan tradisi dan budaya sehingga kepariwisataan di desa wisata Penglipuran bisa berkelanjutan,” ujar I Wayan Budiarta seperti yang dilaporkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Selain Desa Penglipuran, tiga desa wisata lainnya, yaitu Desa Bilebante (NTB), Desa Pela (Kaltim), dan Desa Taro (Bali), juga masuk dalam program upgrade dari UNWTO. Ketiga desa ini menjadi bagian dari 20 desa bimbingan yang disiapkan untuk menjadi Best Tourism Villages UNWTO di periode berikutnya. 

Desa-desa yang masuk dalam UNWTO Best Tourism Villages Upgrade Programme berasal dari berbagai penjuru dunia dan memiliki potensi besar. Program upgrade yang diinisiasi oleh UNWTO ini mendukung desa-desa yang  memenuhi kriteria sebagai desa terbaik dan juga membantu di daerah-daerah yang diidentifikasi sebagai daerah tertinggal selama proses evaluasi.

Sebelumnya, pada tahun 2021, Desa Nglanggeran di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah menerima penghargaan sebagai Best Tourism Village, dan pada tahun 2023, jejaknya diikuti oleh Desa Penglipuran dalam mendapatkan pengakuan internasional atas kualitas desa wisata yang luar biasa di Indonesia.

Desa Penglipuran: Desa Terbersih di Dunia

Desa Wisata Penglipuran Bali Raih Penghargaan Best Tourism Village
Desa Penglipuran yang dipadati oleh wisatawan. (Foto: ThePhrase.id/Syifaa)

Nama Desa Penglipuran sudah tidak asing lagi, karena desa ini juga pernah dinobatkan sebagai desa terbersih dalam Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation. Keindahan Desa Penglipuran tercermin melalui deretan tanaman hijau yang menciptakan suasana sejuk, ditambah dengan pemandangan yang indah dan bersih.

Selain kebersihannya, desa ini tetap menjunjung tinggi nilai-nilai leluhur dan tata ruang yang mengikuti adat yang telah turun-temurun. Terdapat juga hutan bambu yang berfungsi sebagai pelindung bagi desa. Hutan ini memiliki luas sekitar 45 hektar atau sekitar 40 persen dari luas total Desa Penglipuran. [Syifaa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic