ThePhrase.id - Tak hanya Paris, Perancis memiliki sejumlah daerah cantik yang dapat kamu kunjungi. Salah satunya adalah Brittany, sebuah daerah di timur laut Perancis dengan tempat-tempat cantik dan menarik untuk dikunjungi. Brittany juga dikenal sebagai daerah mitos, legenda, dan sejarah yang menarik. Wilayah ini memiliki pengaruh Celtic dengan dialek yang terkait dengan Gaelik, dan masakan lokalnya yang lezat. Bagi kamu yang ingin mengunjungi Brittany, ini dia rekomendasi destinasi wisata terbaik yang telah dirangkum ThePhrase.id.
Di tepi Sungai Odet, Quimper adalah kota bersejarah yang cantik bak kartu pos. Pengunjung dapat menikmati suasana otentik komunitas tepi sungai Breton ini, dengan rumah-rumah setengah kayu bercat pastel, jalan-jalan berbatu, dan jembatan penyeberangan yang dihiasi dengan bunga-bunga pot. Di pusat kota adalah Place Saint-Corentin, dengan Cathédrale Saint-Corentin Quimper yang menakjubkan. Berasal dari abad ke-13, katedral ini dianggap sebagai bangunan Gotik terbaik di Brittany. Di antara dua menara tinggi katedral (yang selesai dibangun pada abad ke-19), sosok legendaris Raja Gradion mengintip dari atas kota. Quimper adalah ibu kota Kadipaten Cornouaille selama periode awal abad pertengahan dan sekarang adalah kota utama département Finistre di barat daya Brittany. Salah satu daya tarik mengunjungi Quimper adalah pedesaan di sekitar Cornouaille. Lanskap yang menakjubkan dan terjal ini dicirikan oleh semenanjung berbatu dan pemandangan laut yang sensasional.
Destinasi wisata Brittany berikutnya adalah Nantes. Di persimpangan Sungai Erdre dan Loire, pelabuhan tua Breton di Nantes telah memainkan peran penting dalam sejarah. Nantes adalah ibu kota Kadipaten Brittany selama Abad Pertengahan, dan di sinilah pada tahun 1598 Henry IV menandatangani Dekrit Nantes, yang memberikan kebebasan beragama kepada Protestan. Berkat lokasi pelabuhannya yang menguntungkan, Nantes menjadi kota komersial yang makmur dari abad ke-16 hingga ke-19. Nantes juga telah menjadi kota universitas sejak abad ke-15. Saat ini, Nantes masih menjadi pusat pendidikan tinggi yang berkembang pesat, serta kota terbesar keenam di Prancis.
Ibukota lama Brittany, Rennes masih merupakan pusat ekonomi dan budaya kawasan, serta kota universitas. Setelah kebakaran pada tahun 1720, sebagian besar kota harus dibangun kembali, dan lebih banyak rekonstruksi diperlukan setelah Perang Dunia II. Rennes sekarang menjadi kota modern dengan jalan-jalan yang ditata. Pengunjung dapat memulai tur jalan kaki di Place de la Mairie untuk mengagumi Hôtel de Ville (Balai Kota), yang dibangun pada tahun 1734. Di sebelah barat Place de la Mairie adalah Eglise Saint-Sauveur, sebuah gereja indah yang dibangun dari abad ke-17 hingga abad ke-20. Lokasinya di sebelah timur Balai Kota adalah Place du Parlement de Bretagne yang dikelilingi oleh rumah-rumah abad ke-18.
Sebuah teluk yang damai dan terlindungi di selatan Brittany, Golfe du Morbihan terhubung dengan Samudra Atlantik hanya melalui saluran sempit. Teluk ini dipenuhi dengan banyak pulau kecil yang menampilkan pemandangan yang masih alami. Dua pulau terbesar le aux Moines dan le d'Arz adalah tujuan liburan musim panas yang populer dan banyak turis melakukan perjalanan dengan perahu dari Vannes). Dihuni sejak zaman prasejarah, Morbihan dipenuhi dengan situs megalitik yang menarik. Monumen-monumen ini adalah bukti dari budaya prasejarah yang hampir tidak diketahui.
Bagi kamu yang ingin mengunjungi pantai, destinasi wisata Brittany satu ini bisa jadi pilihan. Garis pantai yang indah ini membentang di sepanjang Brittany utara dari Saint-Malo hingga Cap Fréhel. Côte d'Emeraude mencakup banyak resor tepi laut yang indah: Dinard (paling bergaya), Paramé, Servan-sur-Mer, Rothéneuf, Saint-Briac-sur-Mer, Saint-Lunaire, Lancieux, Saint-Jacut-de-la- Mer, dan Saint-Cast-le-Guildo, yang dihubungkan oleh jalan tepi laut. Fitur paling mencolok dari Emerald Coast adalah Cap Fréhel, yang mencapai ketinggian 72 meter di atas laut. Sudut pandang ini menawarkan pemandangan pantai yang menakjubkan. [nadira]